Chen Yu tampil penuh Kepercayaan Diri. Tunggal putri China Pangkat dua dunia itu Bersama cepat unggul 11-7 Di interval pertama.
Sesudah jeda, Chen Yu Fei terus menambah perbendaharaan Nilai menjadi 16-12. An Se Young mencoba mengejar ketertinggalan, Tetapi dia hanya mampu menambah dua angka Sebelumnya akhirnya tunggal putri China merebut game pertama Bersama skor 21-14 Untuk Waktu 22 menit.
Di game kedua, Chen Yu Fei berhasil unggul cepat 3-1. Tetapi An Se Young mampu membalikkan keadaan menjadi 7-5.
Laga Lebih seru ketika Chen Yu Fei mampu menyamakan kedudukan 7-7. Tunggal putri terbaik dunia itu terus bermain ketat.
Itu bisa dilihat ketika skor terus berimbang Untuk 8-8, 9-9, 10-10 hingga akhirnya An Se Young menutup interval kedua Bersama Kepentingan 11-10. Sesudah jeda, ratu tunggal putri dunia Lebih sulit terbendung.
An Se Young terus menambah perbendaharaan Nilai hingga akhirnya memaksa Laga berlanjut Ke Putaran penentuan Sesudah merebut game kedua Bersama skor 21-14 Untuk Waktu 24 menit. Manajer Timpilihan Indonesia, Shin Tae-yong, yang hadir tampak tersenyum lebar ketika An Se-Young merebut game kedua.
Di game ketiga, penonton benar-benar dibuat terhibur Bersama penampilan kedua tunggal putri ini. Tetapi Chen Yu Fei, yang kurang Merasakan Dukungan Untuk Pendukung Di Tanah Air justru mampu unggul 11-7.
Sesudah jeda, An Se Young tampil cukup mengesankan. Dia mampu memperkecil ketertinggalan menjadi 15-16.
Empat Nilai beruntun yang didapat An Se Young akhirnya terhenti serangan mematikan Chen Yu Fei berhasil membuahkan Nilai 17-15. Tetapi An Se Young mampu menyamakan kedudukan menjadi 18-18.
Di Nilai-Nilai kritis, An Se Young justru kehilangan konsentrasi. Hal inilah yang membuat Chen Yu Fei menutup Laga Bersama skor 21-18.
Ini merupakan gelar kedua secara beruntun yang diraih Chen Yu Fei Di Indonesia Open. Sambil Kemenangannya ini memperlebar Pencapaian pertemuannya melawan ratu tunggal putri dunia menjadi 12-8.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Chen Yu Fei Pertahankan Gelar Kemenangan Indonesia Open 2024 usai Tumbangkan Ratu Tunggal Putri Dunia
