Bisnis  

Pabrik Alattulis Laminasi Aseptik Resmi Beroperasi secara Komersil

Pabrik industri penyedia produk dan kemasan aseptik berkualitas tinggi dan ramah lingkungan, LamiPak Indonesia secara resmi telah beroperasi secara komersil Sebelum April 2024. Foto/Dok

JAKARTAPabrik industri penyedia produk dan kemasan aseptik berkualitas tinggi dan ramah lingkungan, PT Lami Packaging Indonesia (LamiPak Indonesia), secara resmi telah beroperasi secara komersil Sebelum April 2024.

Country Managing Director PT Lami Packaging Indonesia, Tina Cao mengatakan, pabrik ini tidak hanya Akansegera menjadi ekspansi pertama Bersama LamiPak Internasional, tetapi juga menjadi pabrik kemasan (Alattulis Laminasi) aseptik pertama Di Indonesia, yang telah memproduksi kemasan tersebut secara ‘end to end’ proses.

“Pabrik kemasan aseptik ini dibangun Di atas lahan seluas 16,2 hektare Bersama luas bangunan lebih Bersama 55.000 meter persegi,” jelas Tina Cao kepada pers, Jumat (8/6/2024).

Terletak Di Cikande, Kabupaten Serang, pabrik ini Akansegera dilengkapi Bersama mesin berkelas dunia yang sejalan Bersama standar Industri 4.0. Agar menjadikannya pabrik yang paling canggih yang pernah dibangun Dari LamiPak.

Tina menjelaskan, pabrik ini dirancang Bersama kapasitas total 21 miliar kemasan per tahun Bersama pembangunan yang Akansegera dilaksanakan Di dua tahap. “Tahap pertama Akansegera Memperoleh kapasitas produksi sebesar 9 miliar kemasan per tahun dan telah beroperasi secara komersial Sebelum April 2024,” kata Tina.

Setelahnya fase kedua selesai, kata Tina, kapasitas produksi pabrik Di Cikande ini menjadi salah satu yang terbesar Di dunia. “Sebagai jaminan Mutu, LamiPak Indonesia telah memperoleh sertifikasi lengkap yang dibutuhkan Sebagai beroperasi secara komersil,” ucap Tina.

Tina menyebutkan, Sukses LamiPak Indonesia Di meraih sertifikasi ISO 9001, ISO 22000, FSSC 2200 dan ISO 14001 merupakan Dibagian penting Di menjamin kegiatan produksi kami memenuhi standar Internasional Di pemenuhan kesesuaian mutu, Perlindungan Kelaparan Global dan Lingkungan.

Sambil sertifikasi lainnya, Ditengah lain Sertifikat Halal, Sistem Verifikasi dan Legalitas Kayu (SVLK), Forest Stewardship Council (FSC), Programme for the Endorsement of Forest Certification (PEFC), Food Safety System Certification (FSSC) dan Good Manufacturing Practices (GMP), merupakan wujud komitmen management Di Menyediakan jaminan Perlindungan dan ketelusuran (traceability) sumber bahan baku yang dapat dipertanggungjawabkan.

“Berbagai sertifikasi Di atas merupakan tonggak penting yang menggarisbawahi komitmen LamiPak Indonesia. Yakni Di Kepentingan dan sebagai langkah awal menempatkan Lamipak Indonesia sebagai pemimpin Di industri kemasan aseptik,” pungkas Tina Cao.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Pabrik Alattulis Laminasi Aseptik Resmi Beroperasi secara Komersil