Friendship marriage Ditengah menjadi Tren Ke Jepang, khususnya Ke kalangan anak muda Ke Negeri tersebut. Trend Populer ini terjadi Ke kalangan usia 32 tahun. Foto/South China Morning Post
Dilansir Di Hindustan Times, Jumat (31/5/2024), friendship marriage memungkinkan seseorang menikah tanpa cinta dan berhubungan seks. Ke mana inti Di pernikahan ini adalah mengedepankan nilai dan kepentingan bersama.
“Tren ini Dikatakan sebagai alternatif Di pernikahan konvensional. Pasangan yang menganut Konsep ini menjalin pernikahan berdasarkan nilai dan kepentingan bersama,” ungkap laporan South China Morning Post.
Meski demikian, mereka yang memilih friendship marriage merupakan pasangan sah. Hanya saja, tidak berhubungan seks.
Sambil jika ingin mempunyai anak, biasanya warga Jepang yang menerapkan Konsep ini Akansegera menjalani inseminasi buatan.
Ke Di Itu, Konsep Di pernikahan ini tidak mengharuskan setiap pasangan jatuh cinta. Mereka menghabiskan waktu bersama hanya atas dasar Memperoleh minat yang sama.
“Saya tidak cocok menjadi pacar seseorang, tapi saya bisa menjadi teman yang baik. Saya hanya ingin seseorang yang selera yang sama Sebagai bisa lakukan Kegemaran yang sama bersama,” kata salah seorang pemuda yang menganut Konsep ini.
Ke sisi lain, friendship marriage tetap Memperoleh tanggung jawab masing-masing Di pekerjaan Rumah tangga. Begitu juga Di pengaturan pengeluaran, hingga mengatur tata letak Rumah.
(dra)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Viral Tren Friendship Marriage Ke Jepang, Menikah Tanpa Cinta dan Seks