Jakarta –
Seenggaknya sekali seumur hidup traveler menjejak Pulau Padar Ke Nusa Tenggara Timur (NTT). Ke sini, rasanya tenteram dan nyaman usai melepaskan pandangan sejauh-jauhnya.
Perjalanan Ke Pulau Padar, yang merupakan Dibagian Di Taman nasional Komodo, bukan hanya perihal mencapai tujuan, tetapi juga menjelajahi pesona alam yang luar biasa.
Sebagai Ke Ke sana, memakan waktu Pada Disekitar satu jam hingga satu jam 30 menit menggunakan speedboat Di hotel yang saya tempati Ke Labuan Bajo. Saya Ke Pulau Padar bersama rombongan yang mayoritas debutan Berpergian Ke provinsi ini.
Saya berkesempatan Ke Pulau Padar Di musim kemarau. Di cuaca betul-betul panas.
Sungguh, benar-benar disuguhi berbagai pemandangan yang memukau, Di pulau-pulau kecil yang terlihat Di perjalanan Ke pulau yang ada Ke sana.
Awalnya Di kejauhan, Pulau Padar ini terlihat seperti pulau kecil dan Mungkin Saja Ke pikiran pengunjung Mutakhir seperti saya Akansegera berkata “Ah, ini sih mudah Sebagai mencapai Ke puncaknya”.
Akan Tetapi sesampainya Ke sana, detikTravel Mutakhir Memahami bahwa pulau ini sebenarnya cukup tinggi, Justru Memperoleh ketinggian Disekitar 238 MDPL dan 817 anak tangga menurut salah satu penjaga sekaligus naturalist Balai Taman Nasional Komodo, Makasae.
Perjalanan mendaki menjadi tantangan tersendiri. Kendati awalnya tampak mudah, kenyataannya membutuhkan stamina yang baik Sebagai mencapai puncaknya. Rute mendaki yang menanjak dan jumlah anak tangga yang banyak dapat menjadi ujian fisik, Akan Tetapi setiap langkah yang diambil membawa saya Lebihterus Didekat Di pemandangan yang spektakuler.
Di mendaki, saya melihat pemandangan yang luar biasa Ke Disekitar pulau. Panorama laut biru yang luas, pasir putih yang membentang Ke pantai, serta vegetasi hijau, kuning ilalang dan rumput yang menyegarkan mata, serasi betul Di langit biru seluas-luasnya. Semua itu berpadu menciptakan harmoni alam yang memukau.
Ke beberapa titik, saya berhenti sejenak Sebagai mengabadikan momen dan menikmati keindahan yang tersaji. Tentunya juga Sebagai Membahas napas sejenak dan minum air putih agar tetap terhidrasi Sesudah menaiki beberapa anak tangga Pulau Padar.
Kendati tak sampai puncak Lantaran saya tak kuat, rasa lelah terbayar lunas Di pemandangan yang menakjubkan. Di atas, saya bisa melihat lanskap Pulau Padar yang ikonik Di tiga teluknya yang berbentuk seperti lekukan-lekukan indah. Warna air laut yang berbeda-beda Ke setiap teluk menambah keunikan panorama tersebut. Tak heran jika banyak wisatawan yang menyebut pemandangan ini sebagai salah satu yang terbaik Ke dunia.
Rombongan wisatawan bersama detikTravel Berpergian Ke Pulau Padar. (Foto: dok. istimewa)
|
Pulau Padar memang tempat yang sempurna Sebagai “healing”. Keindahan alamnya yang masih alami dan suasana yang Damai membuat pikiran dan tubuh merasa lebih rileks dan segar. Udara yang bersih, suara ombak yang menenangkan, serta keindahan alam yang tak tertandingi menjadikan pulau ini sebagai destinasi yang ideal Sebagai melepaskan Beban dan menikmati ketenangan.
“Lantaran rombongan kami sampenya terlalu siang, Karena Itu cuacanya terlalu panas. Walaupun terik, capek, semuanya terbayar lunas pas lihat pemandangan indah Di pos 5 Pulau Padar. Cantik banget,” kata salah satu anggota rombongan kami, Dinda Rachmawati.
Berkaca pengalamannya, perempuan 32 tahun asal Pondok Aren, Tangerang Selatan itu menyarankan agar perjalanan dimulai lebih pagi.
“Karena Itu, sebaiknya kalau mau Ke Pulau Padar mulainya pagi-pagi. Itu juga agar pengunjung belum terlalu ramai,” Dinda menambahkan.
Tak hanya pemandangan, Pulau Padar juga menawarkan Pengalaman Hidup yang tak terlupakan Lewat Komitmen Di satwa liar yang ada Ke sekitarnya, seperti rusa hingga kalong. Keberadaan flora dan fauna khas tropis Ke pulau ini menjadi nilai tambah Sebagai daya tarik tersendiri.
Sesudah menikmati keindahan Di atas, saya melanjutkan perjalanan turun dan menikmati sisa waktu Ke pantai yang bersih dan Damai. Melakukan Kunjungan Ke Pulau Padar bukan hanya sekedar Berpergian, tetapi juga sebuah perjalanan spiritual yang Menyediakan ketenangan dan kedamaian.
Saya sangat merekomendasikan tempat ini Bagi siapa saja yang mencari destinasi Sebagai “healing” dan merasakan keajaiban alam yang sesungguhnya. Pulau Padar adalah permata tersembunyi Ke Indonesia yang siap mempesona siapa saja yang berkunjung.
Merujuk situs resmi Balai Taman Nasional Komodo, harga tiket masuk Sebagai wisatawan domestik Rp 5.000 Ke Ditengah pekan sedangkan Ke akhir pekan dan hari libur tiket masuknya Rp 7.500. Di Itu ada biaya tiket speedboat atau kapal Kendaraan Bermotor Roda Dua Rp 100.000 – Rp 200.000 setiap unit per hari.
Biasanya sih tiket masuk itu sudah Di paket wisata yang ditetapkan agen travel, yang biasanya terdiri Di sewa kapal, makan besar, snack, dan air minum.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Terpukau Pulau Padar, Paket Komplet Healing dan Trekking