Calvin Verdonk bermain Di laga melawan Timpilihan Filipina Di SUGBK. Foto/Isra Triansyah
“Masalah terbesar Di laga malam ini memang cuaca, Di Belanda saya tidak Merasakan Situasi seperti ini. Saya berkeringat sangat banyak dan Di Putaran kedua saya sempat kram, tapi sekarang sudah baik-baik saja,” tutur Verdonk usai matchday terakhir Grup F putaran kedua Seleksi Trophy Dunia 2026 Zona Asia.
Meski harus menyesuaikan Bersama iklim tropis Indonesia, Olahragawan berdarah Meulaboh, Aceh ini senang Bersama atmosfer Pendukung Indonesia. Tak ayal, ia membuktikan kemampuannya sebagai bek kiri Bersama kans Tendangan tiga kali Di momen semalam.
Olahragawan NEC Nijmegen itu memanh dipercaya Shin Tae-yong tampil sebagai starter. Tetapi, dia tidak bermain penuh Sebab harus ditarik keluar Ke menit Di-67 digantikan Bersama Pratama Arhan.“Menurut saya ini adalah permainan paling menyenangkan yang saya mainkan Bersama suasana seperti ini. Bersama Sebab Itu sangat senang berada Di sini,” kata Verdonk.
Timpilihan Indonesia Berhasil 2-0 atas Filipina lewat Tendangan Thom Haye (32’) dan Rizky Ridho (56’). Unggul ini sekaligus membuat Skuad Garuda melangkah Di Putaran ketiga Sebagai pertama kalinya Untuk sejarah.
Unggul Di laga pamungkas itu tak hanya membuat Timpilihan Indonesia melaju Di Putaran ketiga Seleksi Trophy Dunia 2026 Zona Asia saja. Melainkan, Skuad Garuda juga otomatis mengantongi tiket Trophy Asia 2027 yang berlangsung Di Arab Saudi.
Sebanyak 18 Skuat Bersama Negeri Asia lainnya termasuk Timpilihan Indonesia Akansegera bersaing Di Putaran ketiga Seleksi Trophy Dunia 2026 Zona Asia. Ke format Di Putaran tersebut, nantinya 18 Negeri dibagi Untuk tiga grup yang masing-masing berisikan enam Negeri. Sambil Itu, drawing atau undian Putaran ketiga Terbaru Akansegera dilangsungkan Ke 27 Juni mendatang.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Calvin Verdonk Curhat Beda Main Di Indonesia dan Belanda