Bahas Palestina, IKN, dan Perjanjian Kerja Sama

Pejabat Tingginegara Perdagangan Zulkifli Hasan menyebutkan ada sejumlah Skor penting hasil pertemuan bilateral RI Di sejumlah Bangsa seperti Turki, Nigeria, Mesir, pertemuan D-8, dan 3rd MM TNC TPS-OIC. Foto: Ist

ISTANBUL – Pejabat Tingginegara Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menyebutkan ada sejumlah Skor hasil pembahasan Di kunjungan kerja Hingga Turki . Adapun Skor yang dimaksud yakni hasil pertemuan bilateral RI Di sejumlah Bangsa seperti Turki, Nigeria, Mesir, pertemuan D-8, dan 3rd MM TNC TPS-OIC.

Khusus pertemuan bilateral Di Turki, dia menuturkan ada sejumlah hasil pertemuan yang dibahas Yang Terkait Di nilai perdagangan, pembelian alutsista, hingga Penanaman Modal Asing pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Kesamaan pandangan bahwa nilai perdagangan bilateral belum optimal dan masih dapat ditingkatkan. Sepakat mempercepat perundingan Indonesia-Turki CEPA (IT-CEPA) Sebagai peningkatan perdagangan bilateral,” ujarnya Hingga Istanbul, Turki, Rabu (12/6/2024).

“Turki Mendukung usulan Indonesia tentang kerja sama Lini Dibelakang dan pembelian alutsista. Turki Mendukung undangan Indonesia Sebagai berinvestasi Untuk pembangunan IKN,” sambungnya.

Untuk pertemuan bilateral Di Turki, Bangsa tersebut sepakat mengusulkan kerja sama bidang sertifikasi halal antarkedua Bangsa.

Hasil Pertemuan Bilateral Di Nigeria

Hasil pertemuan bilateral Di Nigeria, Zulhas mengatakan, ada sejumlah Skor kesepakatan yang dihasilkan. Salah satunya kesepakatan Meningkatkan kerja sama perdagangan Melewati PTA yang lebih mudah Digunakan.

Menariknya, Nigeria mengundang Indonesia Sebagai melakukan Penanaman Modal Asing Hingga Bangsa tersebut. Menurut dia, undangan Penanaman Modal Asing dapat Meningkatkan hubungan dagang kedua Bangsa.

Lantaran itu, Indonesia Akansegera melakukan kunjungan business matching Hingga Nigeria yang melibatkan dunia usaha.

Hasil Pertemuan Bilateral Di Mesir

Khusus Mesir, Indonesia mengungkapkan keprihatinan atas krisis kemanusiaan yang terjadi Hingga Gaza, Palestina. Sebagai itu, dia mengajak Bangsa-Bangsa yang tergabung Untuk OKI bersama memperkuat kerja sama Hingga berbagai bidang termasuk mengatasi krisis kemanusiaan.

“Mengajak Mesir Sebagai memperkuat kerja sama OKI dan menjadikan OKI sebagai konstelasi yang kuat dan kokoh,” ucapnya.

Pemerintah Indonesia Menyediakan Pemberian deklarasi informal Meeting D-8. Hal itu dilakukan agar Meningkatkan perdagangan intra D-8 supaya bisa mencapai 10% Untuk total trade D-8.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Bahas Palestina, IKN, dan Perjanjian Kerja Sama