loading…
Psikolog keluarga, Muhammad Iqbal Untuk Podcast Polemik Trijaya bertajuk Mati Melarat Lantaran Judi, Sabtu (15/6/2024). Foto/SINDOnews/Riana Rizkia
“Yang kedua dampak, saya kalau bicara dampak, klien saya itu ratarata Lantaran mereka ini cemas dan terus stress, mereka larinya Ke Bahaya Narkotika, ini ngeri,” kata Iqbal Untuk Podcast Polemik Trijaya bertajuk ‘Mati Melarat Lantaran Judi’, Sabtu (15/6/2024).
Judol kata Iqbal, sangat erat kaitannya Bersama penggunaan Bahaya Narkotika dan tindakan kriminal. Lantaran pelaku judi online Akansegera menghalalkan segala cara agar mereka Menyaksikan uang Sebagai kembali bermain, dan ketika kalah, mereka Akansegera Tekanan.
“Karena Itu judol sangat relate Bersama Bahaya Narkotika, nah Bahaya Narkotika sangat relate Bersama kriminal, Karena Itu kalau ada tingginya angka kriminalisasi Di sebuah Lokasi, itu cek penggunaan narkobanya pasti tinggi. Lantaran mereka Akansegera Melakukanlangkah-Langkah mencari uang Bersama berbagai cara termasuk Kejahatan Finansial, pemalsuan, Kekejaman,” ucapnya.
Tidak Cuma Itu, Iqbal Menginformasikan, banyak juga Peristiwa Pidana perceraian yang dilakukan Lantaran pasangannya bermain judi online.
“Karena Itu saya lihat judol ini dampaknya Malahan bisa menyebabkan perceraian, anak putus sekolah, kalau perceraian dampaknya kepada Mutu SDM, anak yang harusnya Menyaksikan kasih sayang, malah terbatas, akhirnya terjadi kenakalan remaja,” tutupnya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Psikolog Ungkap Banyak User Bahaya Narkotika Berawal Bersama Judi Online