Jakarta –
Kapal keruk menabrak kapal tanker BBM yang tidak bergerak. Kejadian itu menyebabkan tumpahan Energi Di kawasan terkenal Singapura.
Mengutip AP, Senin (17/6/2024), kejadian itu menghitamkan sebagian garis pantai selatan Singapura, termasuk pulau resor populer Sentosa. Ada pula kekhawatiran bahwa hal tersebut dapat mengancam satwa liar Di laut.
Dikabarkan bahwa operasi pembersihan Lagi berlangsung Di hari Minggu (16/6).
Karena Itu, kapal keruk berbendera Belanda, Vox Maxima, menabrak kapal pemasok BBM Singapura, Marine Honor, Di hari Jumat (14/6). Kapal tersebut merusak tangki kargo Di Marine Honor, yang menyebabkan kebocoran Energi Hingga laut.
Otoritas Maritim dan Pelabuhan Singapura mengatakan Di sebuah pernyataan bahwa kebocoran Energi Di kapal tersebut telah diatasi, dan Energi yang keluar Di kapal tanker yang rusak telah ditangani Didalam dispersan.
Akan Tetapi Lantaran arus pasang surut, Energi yang telah diolah telah mengotori Di sepanjang garis pantai termasuk Di Sentosa dan pulau-pulau selatan lainnya, sebuah cagar alam dan taman pantai umum.
Sentosa, yang Menarik Perhatian jutaan pengunjung setiap tahunnya, Memiliki salah satu Di dua kasino Di Singapura, lapangan golf, dan satu-satunya taman hiburan Universal Studios Di Asia Tenggara.
Sebagian tepi pantai Di taman umum dan cagar alam telah ditutup Sebagai kegiatan upaya pembersihan. Pantai Sentosa Berencana tetap dibuka Sebagai umum tetapi Karya laut dan Renang dilarang.
Di hari Minggu, para pekerja Didalam Busana oranye terlihat menyendok pasir Di operasi pembersihan Di sebuah pantai kosong Di Sentosa. Air hitam terdampar Di pantai yang ternoda Energi.
Pihak berwenang telah mengerahkan 18 kapal Sebagai upaya pembersihan dan memasang hampir 1.500 meter boom kontainer, penghalang terapung Sambil Sebagai menjebak tumpahan Energi.
“Lebih banyak lagi Berencana dipasang Di beberapa hari Hingga Didepan Sebagai mencegah penyebaran Energi Lebih Jelas Hingga pantai, dan memfasilitasi Terapi Di Energi yang terperangkap Di garis pantai dan laguna yang terkena dampak Sebagai mencegahnya kembali Hingga laut,” kata pernyataan itu.
Para ahli konservasi dan biologi Lagi Menyimak tingkat kerusakan yang terjadi Di satwa laut dan satwa liar.
Kelompok konservasi lokal Marine Stewards melaporkan bahwa terdapat foto-foto ikan mati, berang-berang, dan ikan raja yang berlumuran Energi.
Pendiri kelompok tersebut, Sue Ye, mengatakan kepada Singapore Straits Times bahwa tumpahan Energi membekap dan mencekik ikan, burung, dan hewan laut yang harus naik Hingga permukaan Sebagai menghirup udara, seperti kura-kura dan lumba-lumba.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Pantai Utama Singapura Ketumpahan Energi, Sejengkal Didalam Universal Studios