Jakarta –
Perayaan Idul Adha menjadi momen penting yang dirayakan Didalam seluruh umat Islam Ke dunia. Tak terkecuali Ke Indonesia, perayaan tersebut biasanya dilakukan Didalam Menampilkan berbagai hidangan olahan daging kurban hingga jeroannya.
Salah satu jenis jeroan yang kerap menjadi ‘incaran’ Kelompok adalah torpedo kambing. Torpedo Didalam sebagian Kelompok dipercaya Memiliki banyak manfaat Kesejajaran, salah satunya Ke stamina.
Berkaitan Didalam konsumsi torpedo dan jeroan Ke umumnya, spesialis Penyakit Untuk dr Rudy Kurniawan, SpPD mengingatkan terdapat beberapa jenis Situasi Kesejajaran Pada seseorang sebaiknya Mengurangi konsumsi jeroan. Salah satunya adalah orang yang Memiliki masalah asam urat tinggi.
“Lantaran jeroan dan torpedo termasuk Hidangan tinggi purin atau ‘bahan baku’ asam urat,” kata dr Rudy ketika dihubungi detikcom.
Berkaitan Didalam hipertensi, dr Rudy mengatakan Secara Keseluruhan mengonsumsi jeroan seperti torpedo tidak secara langsung mengakibatkan tekanan darah tinggi. Tetapi, kandungan purin yang tinggi Ke Untuk jeroan dapat berkontribusi Untuk proses perkembangan hipertensi.
“Kadar asam urat yang tinggi Untuk darah dapat berkontribusi Ke perkembangan hipertensi Lewat berbagai mekanisme, termasuk disfungsi endotel, peningkatan peradangan, dan Tekanan oksidatif,” sambungnya.
dr Rudy mengatakan sudah ada beberapa Eksperimen soal keterkaitan Di tingginya kadar asam urat Untuk tubuh dan kenaikan tekanan darah. Situasi tingginya kadar asam urat Untuk tubuh melebihi batas normal dikenal Didalam Situasi hiperurisemia.
“Studi Menunjukkan bahwa hiperurisemia dapat mengganggu fungsi pembuluh darah dan Merangsang retensi natrium, yang keduanya dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah,” tandasnya.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Praktisi Medis Ungkap Orang Didalam Situasi Ini Sebaiknya Batasi Konsumsi Torpedo Kambing