Jakarta –
Mutu udara DKI Jakarta pagi ini sangat tidak sehat, konsentrasi particulate matter PM 2.5 atau polutan udara yang sangat kecil Justru melampaui 30 kali lipat Ke atas pedoman aman Organisasi Kesejaganan Dunia (WHO).
Penampakan langit Ke DKI juga nampak lebih ‘keruh’ Ke pagi hari, Selasa (18/6/2024). Sejumlah warga menilai Justru terlihat sedikit berasap.
“Baju-baju jemuran juga memang Dari Sebab Itu bau asap sih,” terang Annisa yang akrab disapa Sasa, yang tinggal Ke kawasan Kalibata, Jakarta Selatan Pada dihubungi detikcom Selasa (18/6).
Senada, wanita 27 tahun, Khaira, yang berada Ke kawasan Cipete, juga mengeluh baju-bajunya yang belum kering dijemur Dari semalaman, malah harus kembali dicuci lantaran bau asapnya sangat mengganggu.
“Baju saya jadinya bau sapi atau kambing, memang Bersama kemarin sore sampai malam Ke kots saya banyak yang bakar-bakar daging qurban. Ini ruang tamu kost saja sampai saya bangun pagi ini masih bau asap,” terang dia.
Iqbal, karyawan swasta yang Di Berpergian Ke DKI, juga merasakan hal yang tidak jauh berbeda. Pada dirinya Latihan pagi Ke Disekitar pukul 06:30 WIB, Iqbal mengaku merasa tidak nyaman Bersama napasnya Lantaran sesekali mengendus bau asap.
“Aku mulai start Aktivitasfisik pagi ini jam lima pagi, sampai jam setengah tujuh, itu nggak enak banget sih, bau asep, kayanya beres Ke nyate semalam,” imbuhnya.
Indeks Mutu udara DKI Jakarta menurut IQAir berada Ke 229, Bersama ‘normalnya’ Ke angka 150. Karenanya, masuk Daerah zona ‘ungu’, level paling tinggi Untuk tingkat polusi, Sesudah merah. Untuk sepekan terakhir, Mutu udara DKI Ke pagi ini menjadi yang terburuk, Sesudah Sebelumnya-Sebelumnya Itu sempat berada Ke zona oranye dan kuning. Zona oranye menandakan Mutu udara tidak sehat Sebagai kelompok sensitif Sambil kuning ditandai Bersama polusi udara Ke level moderate atau Lagi.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Jakarta ‘Berasap’ Pagi Ini, Gegara Bakar Sate?