PT Pertamina berhasil menempati Pangkat ketiga terbaik Hingga daftar Fortune 500 Asia Tenggara 2024. (Foto: dok Pertamina)
Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan, Hingga Di tantangan Usaha dunia, Pertamina mampu bersaing Bersama perusahaan Internasional Di berbagai sektor, Di lain perusahaan Migas dan gas, perbankan, penerbangan, dan lainnya. Capaiannya Hingga posisi tiga terbesar Hingga Asia Tenggara Menunjukkan bahwa kinerja Pertamina terus bertumbuh seiring Bersama kepiawaian strategi bisnisnya, Agar sangat diperhitungkan Hingga kancah Internasional dan regional.
“Pertamina telah mencatat kinerja positif Hingga berbagai lini Usaha sejalan Bersama strategi dan Langkah Perkembangan yang dijalankan, terlebih Di Berjuang Bersama tantangan Usaha yang penuh dinamika Di ini, ” ujar Fadjar.
Di publikasinya yang dirilis Di Selasa (18/6/2024), Fortune menerangkan, Asia Tenggara Memperoleh peran yang besar Di perekonomian dunia pasca Wabah Internasional Covid-19. Tetapi demikian, perusahaan asal Asia Tenggara sangat terpapar Bersama dinamika Internasional seperti konflik Hubungan Dunia dan ketidakpastian pasar, Agar banyak perusahaan Merasakan penurunan pendapatan.
Sambil, lima perusahaan terbesar Asia Tenggara, termasuk Pertamina, walau pendapatannya terkoreksi dinilai tetap menghasilkan pendapatan terbesar dibandingkan perusahaan sejenis Hingga kawasan.
Fadjar mengakui, kinerja Pertamina Di 2023 tetap tumbuh. Hal ini ditunjukkan Bersama peningkatan laba bersih hingga 17 persen Di akhir 2023, Bersama laba total sebesar 4,77 miliar Kurs Mata Uang Amerika AS atau setara Rp 72,7 triliun (asumsi kurs Rp 15.255 per Kurs Mata Uang Amerika AS). EBITDA atau pendapatan Sebelumnya bunga, Pajak Lainnya, depresiasi, dan amortisasi sebesar 14,36 miliar Kurs Mata Uang Amerika AS. Angka ini naik 6 persen dibanding EBITDA Hingga 2022. Sambil, pendapatan konsolidasian Di 2023 adalah sebesar 75,79 miliar Kurs Mata Uang Amerika AS.
Perkembangan kinerja ini juga ditandai Bersama Pangkat Penanaman Modal Di Negeri Di berbagai lembaga pemeringkat internasional yang menetapkan Pertamina sebagai perusahaan Bersama status layak Penanaman Modal Di Negeri. Pertamina dinilai berhasil menjaga Perkembangan Usaha intinya Bersama hati-hati serta melakukan transisi energi yang lebih bersih.
Fadjar menambahkan, kinerja operasional Pertamina juga Lebih efisien Hingga semua lini baik holding maupun sub holding Lewat Langkah cost optimization Bersama kontribusi Di 1,1 miliar Kurs Mata Uang Amerika AS. Secara operasional, kinerja Hingga semua subholding juga Menimbulkan Kekhawatiran.
Selain efisien, sambung Fadjar, operasional Pertamina juga Lebih ramah lingkungan sejalan Bersama implementasi Environmental, Social, dan Governance (ESG) Hingga seluruh lini Usaha. Pertamina menempati Pangkat satu dunia Di sub-industri Integrated Oil and Gas. Pertamina memimpin skor tertinggi Di 61 perusahaan dunia, berdasarkan Pangkat Di Lembaga ESG Rating Sustainalytics.
“Bersama Dukungan seluruh stakeholder, Pertamina Berencana terus tumbuh menjadi perusahaan nasional yang terdepan Di menjaga ketahanan dan kemandirian energi Hingga Indonesia,” ujar Fadjar.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin Hingga bidang transisi energi, berkomitmen Di mendukung target Net Zero Emission 2060 Bersama terus Merangsang Langkah-Langkah yang berdampak langsung Di capaian Sustainable Development Goals (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan). Seluruh upaya tersebut sejalan Bersama penerapan Environmental, Social and Governance (ESG) Hingga seluruh lini Usaha dan operasi Pertamina
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Pertamina Duduki Pangkat Tiga Perusahaan Terbesar Versi Fortune 500 Asia Tenggara