Ke Hadapan BEM PTNU se-Nusantara, Bahlil Dorong Mahasiswa Untuk Di Sebab Itu Pengusaha

JAKARTA – Pembantu Presiden Tim Menteri Penanaman Modal Asing/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia Merangsang mahasiswa Untuk menjadi pengusaha. Apalagi, Untuk menjadi pengusaha Pada ini tidak terlalu sulit Sebab pemerintah menyediakan modal Untuk pelaku usaha.

Pernyataan tersebut disampaikan Pada kuliah umum Ke Pembukaan Pra Kongres VIII Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (BEM PTNU) se-Nusantara Ke Universitas Islam As Syafi’iyah, Bekasi, Jumat, (31/5/2024).

“Potensi Untuk menjadi pengusaha Ke bangsa ini masih sangat besar dibanding Potensi menjadi PNS. jumlah pengusaha kita Terbaru 3,6%, Bangsa maju itu harus double digit, Singapura sudah 11%, Amerika Serikat sudah 14%, Thailand-Malaysia sudah 6-7%,” ujar Bahlil.

Bahlil mengatakan, Untuk menjadi pengusaha sekarang tidak sulit Sebab pemerintah menyediakan modal Untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menegah (Dan Menengah) sebesar Rp25 juta Lewat kredit tanpa agunan dan izin usaha dapat diurus Lewat Online Single Submission (OSS) atau Sistem Perizinan Melakukanlangkah-Langkah Terintegrasi Secara Elektronik.

”Menjadi pengusaha Ke sektor hilirisasi bertujuan Untuk menciptakan Perkembangan ekonomi Terbaru. Supaya Setelahnya selesai kuliah, ketika kalian kembali Di Lokasi asal, perekonomian Ke sana sudah berkembang. Jangan semua menumpuk Ke Jakarta, Sebab jika kita semua menumpuk Ke Jakarta, tidak Akansegera terjadi Kesejaganan,” imbuhnya.

Untuk mendukung mahasiswa Untuk menjadi pengusaha, Pembantu Presiden Tim Menteri Bahlil menjanjikan Akansegera Menyediakan Dukungan modal usaha Untuk para mahasiswa yang telah Memperoleh usaha.

Ke Samping itu, Bahlil juga Menyediakan tips menjadi pengusaha kepada para mahasiswa. Menurutnya, pengusaha yang hebat itu adalah pengusaha yang memulai Di bawah, naik Di atas, jatuh, dan Lalu bisa bangkit lagi.

“Di Sebab Itu, kalau kamu (mahasiswa) tanya tips saya, yang pertama adalah kamu harus berpikir besar, harus punya ide, dan mau mengeksekusi ide itu. Jangan pernah berpikir mau Di Sebab Itu orang hebat kalau cara berpikir kalian kecil. Dan tidak ada orang hebat yang Membahas risiko kecil. Selalu itu, orang hebat itu berpikir besar, bertindak besar, dan Membahas risiko besar,” ucapnya.