Jakarta –
Pencinta seblak sebaiknya mulai memperhatikan kembali porsi dan frekuensi konsumsi Konsumsi favoritnya. Sebab ahli gizi memperingatkan bahaya Kesejaganan Ke balik kebiasaan makan seblak.
Seblak merupakan Konsumsi khas Kelompok Sunda, Jawa Barat yang kini banyak digemari. Ciri khasnya adalah memakai cikur alias kencur, bawang putih, dan cabe rawit Supaya menghasilkan aroma dan rasa khas.
Untuk isian seblak, yang utama adalah kerupuk yang direbus bersama aneka bumbu rempah hingga teksturnya lembut. Ke Di Itu, banyak orang dan penjual seblak juga menambahkan topping lain agar makin nikmat.
Seblak ceker, sosis, bakso, cilok, hingga aneka fish cake, misalnya, begitu digemari. Biasanya seblak juga ditawarkan Di beragam tingkat kepedasan.
Bersama rasa pedas dan gurihnya yang nikmat, tak sedikit orang yang menjadikan seblak sebagai Konsumsi Unjuk sekaligus ‘guilty pleasure’ versi mereka. Biasanya mereka merasa lebih nyaman dan puas usai makan seblak.
Akan Tetapi ahli gizi pemilik akun X @nutristud memperingatkan bahaya Kesejaganan yang mengintai Ke balik kebiasaan makan seblak. Ia mengatakan jangan terlalu sering Sebab Yang Berhubungan Bersama asupan natrium harian.
Makan seblak bisa picu asupan natrium berlebih
Di cuitan @nutristud (18/6/2024) yang detikfood kutip atas seizinnya, ahli gizi ini mengatakan, “Buat yang masih sering makan seblak, hati-hati ya. Kandungan natrium Ke bumbu seblak ditambah Konsumsi olahan dapat mengarah Hingga konsumsi natrium berlebih. Batasan konsumsi natrium itu 2.000 mg (5 gram garam) menurut anjuran Kemenkes.”
Ia menjelaskan natrium Ke Konsumsi olahan berfungsi sebagai pengawet, Justru terdapat pula Ke minuman kemasan berpemanis. Konsumsi natrium berlebihan berbahaya Sebab Meningkatkan risiko hipertensi.
“Selain hipertensi, yang perlu diwaspadai itu risiko obesitas atau bisa saja asupan gizi kurang adekuat. Hal ini Sebab kandungan gizi seblak terpusat Ke karbohidrat. Alangkah baiknya apabila konsumsi seblak bisa ditambah telur sebagai sumber protein,” katanya.
Sebagai solusi atas tingginya kandungan natrium Ke seblak, @nutristud Menginformasikan konsumsi Konsumsi tinggi kalium seperti pisang bisa mengatasinya. Selain pisang, mengutip Alodokter, Konsumsi tinggi kalium Di lain kacang merah, kentang, bayam, alpukat, hingga yogurt.
Kalium ternyata tak hanya dapat menurunkan tekanan darah tinggi, tapi juga berperan menjaga Kesejaganan cairan, mengoptimalkan fungsi otot, dan sistem saraf.
@nutristud punya tips sehat makan seblak. Baca halaman Berikutnya.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Hati-hati! Sering Makan Seblak Picu Hipertensi, Ini Kata Ahli Gizi