Jakarta –
Posisi Wisata Internasional Indonesia melesat tinggi Di penghujung komando Ri Joko Widodo. Sepuluh tahun berlalu, Posisi Untuk Travel and Tourism Development Index (TTDI) melesat 48 digit.
Menparekraf Sandiaga Uno mengucap syukur atas capaian TTDI 2024. Untuk laporan yang dirilis Bersama WEF Di 21 Mei 2024 lalu, Indonesia Merasakan peningkatan skor terbesar Di kawasan Asia Pasifik dan berhasil menempati Posisi Di-22 Bersama 119 Negeri.
Untuk catatan pertama Di tahun 2013, Posisi TTDI Indonesia ada Di angka Di-70. Kini, Indonesia menempati Posisi Di-22 dan terbaik kedua Di Organisasiregional, melewati Malaysia juga Thailand. Singapura berada Di posisi Di-13.
“Saya tuh Pertama bertanya gitu kok Di Untuk indikator kinerja utama Kemenparekraf itu ada TTDI, ini suatu indeks yang didapatkan Melewati proses kualitatif dan kuantitatif, melibatkan institusi-institusi ternama dunia dan ditabulasi Bersama World Economic Forum. Ini sulit sekali kita Untuk Meningkatkan indeksnya tanpa gerak yang betul-betul masif,” ujar Sandiaga, Rabu (19/6/2024).
“Dan ternyata terjawab tadi, bahwa Pak Arief Yahya (mantan Pejabat Tingginegara Wisata Internasional) yang mengusulkan ini Sebab ini adalah merupakan penilaian yang independen atas capaian Wisata Internasional kita,” imbuh dia.
Menparekraf Sandiaga Uno Untuk sambutannya Di Apresiasi Peningkatan TTDI 2024 Di Balairung Soesilo Soedarman mengatakan bahwa capaian ini bukan hanya menjadi capaian Kemenparekraf, melainkan hasil kolaborasi seluruh stakeholders Di sektor kepariwisataan.
“Saya Bersama penuh rasa syukur, menghaturkan apresiasi sekaligus berterima kasih atas kontribusi seluruh stakeholders Yang Berhubungan Bersama,” kata Sandiaga.
Kendati capaian atas TTDI tidak berdampak langsung Di angka wisman, dampak TTDI Memperoleh multiplier effect khususnya Di sektor Penanaman Modal dan jumlah tenaga kerja Di sektor Wisata Internasional.
Kemenparekraf sendiri Dari tahun 2019 aktif melaksanakan serangkaian Inisiatif peningkatan Posisi Indonesia Di TTDI atau yang dulu dikenal Bersama TTCI. Inisiatif peningkatan ini turut melibatkan berbagai pemangku kepentingan, seperti kementerian, lembaga, dan asosiasi.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah Mendorong kementerian atau lembaga Untuk melakukan perbaikan dan pemutakhiran data primer maupun sekunder sesuai Bersama kewenangan masing-masing.
Untuk diketahui, TTDI 2024 terdiri Bersama lima dimensi, 17 pilar, dan 102 indikator. Di edisi tahun ini, terdapat perbaikan dan perubahan metodologi yang dirancang Untuk memanfaatkan data terbaru yang ada dan menjadikan indeks TTDI lebih spesifik, ringkas dan konsisten Untuk cakupan ekonomi.
Indonesia termasuk Untuk 10 Negeri Bersama kinerja TTDI paling baik Dari tahun 2019, Bersama peningkatan skor sebesar 4,5% Antara edisi tahun 2019 dan 2024.
Posisi Indonesia Di TTDI 2024 berada Di posisi Di-22 Bersama 119 Negeri atau Merasakan kenaikan +14 Posisi Bersama 2019. Sedangkan Di Kawasan Asia-Pasifik, Indonesia berada Di Posisi Di-6, serta Posisi Di-2 Untuk Kawasan Organisasiregional.
Indonesia Merasakan peningkatan skor yang paling besar Di kawasan Organisasiregional, Kendati Singapura (Posisi Di-13) merupakan Negeri Bersama kinerja terbaik Di Asia Tenggara.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Buah Manis Wisata Internasional Indonesia, Melesat Di Posisi Atas Dunia