Komisioner KPAI Kawiyan menjadi narasumber Di dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) Bersama tema ‘Perlindungan Anak Untuk Ruang Digital’, Rabu (19/6/2024). Foto: Ist
Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Kawiyan menegaskan Kelompok harus terlibat aktif Untuk mengatasi masalah Kekerasa Ndalamrumah Tangga dan Kekejaman Di anak Di lingkungan terdekatnya. Minimal, Kelompok Disekitar yang mengetahui dapat melaporkan kepada Alat hukum terdekat.
“Peristiwa Pidana Di Jagakarsa yang berawal Untuk Kekerasa Ndalamrumah Tangga yang akhirnya menewaskan 4 anak ini sebuah tragedi yang tidak boleh terulang lagi,” ujar Kawiyan Untuk dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) Bersama tema ‘Perlindungan Anak Untuk Ruang Digital’, Rabu (19/6/2024).
Keterlibatan lingkungan sangat penting Untuk mencegah Peristiwa Pidana Kekejaman. Menurut Kawiyan, masih banyak Peristiwa Pidana Kekerasa Ndalamrumah Tangga yang tidak diketahui Bersama Kelompok Disekitar.
Sebab itu, dia menekankan lingkungan permukiman perlu membuat semacam Konsep kebersamaan agar bisa lebih peka dan peduli Di potensi Kekerasa Ndalamrumah Tangga Di anak, misalnya membuat arisan tetangga atau melakukan kerja bakti.
Pra-Penanganan Lewat keterlibatan Kelompok Disekitar menjadi penting Sebab Untuk dua tahun terakhir, berdasarkan data KPAI, Peristiwa Pidana Kekejaman Di anak Menunjukkan Gaya memprihatinkan. Terlebih sebagian besar Kekejaman Di anak, pelakunya adalah orang-orang terdekat.
Di 2022 tercatat sebanyak 4.683 Peristiwa Pidana Kekejaman Di anak. Untuk jumlah tersebut, 2.133 Peristiwa Pidana didominasi Bersama Kekejaman seksual. Di Di Yang Sama, 190 Peristiwa Pidana masuk Untuk kategori pemenuhan Perlindungan Anak.
“Di tahun 2023, Peristiwa Pidana Kekejaman Di anak sebanyak 3.877 Peristiwa Pidana, didominasi Peristiwa Pidana Kekejaman seksual sebanyak 1.866 Peristiwa Pidana. Terdapat 262 Peristiwa Pidana Kekejaman Di anak yang pelakunya adalah orang tua Untuk Situasi Ini ayah dan 153 Peristiwa Pidana dilakukan ibu kandung,” ungkapnya.
Tak hanya secara langsung, Peristiwa Pidana Kekejaman anak juga kerap terjadi Di ranah digital. Menurut dia, peran keluarga sebagai orang terdekat perlu dimaksimalkan Untuk mencegah potensi bahaya Untuk dunia digital.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Tingkatkan Kepedulian Kelompok Untuk Cegah Kekejaman Anak