MKD Panggil Bamsoet Buntut Pernyataannya soal Amendemen UUD 1945

JAKARTA – Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Dewan Perwakilan Rakyat memanggil Ketua Lembaga Tertinggi Negara Bambang Soesatyo (Bamsoet) , Kamis (20/6/2024) pagi ini. Pemanggilan ditujukan Untuk meminta klarifikasi Bamsoet atas laporan yang diterima MKD.

Bamsoet Sebelumnya Itu dilaporkan Hingga MKD Yang Berhubungan Didalam pernyataannya soal wacana amendemen UUD 1945.

“Iya benar (pemanggilan Bamsoet hari ini),” ujar Wakil Ketua MKD Dewan Perwakilan Rakyat Nazaruddin Dek Gam ketika dihubungi, Kamis (20/6/2024).

Dek Gam mengatakan pihaknya telah melayangkan surat undangan kepada Bamsoet. Akan Tetapi, MKD masih menunggu kedatangan Bamsoet.

“Kita sudah melayangkan surat undangan Untuk Pak Bambang Soesatyo. Nah kami lagi menunggu nih Di MKD. Lagi menunggu kehadiran beliau,” paparnya.

Adapun Di jadwal pemanggilan yang diterima, pemanggilan Bamsoet dijadwalkan pukul 10.00 WIB, Kamis (20/6/2024). Sidang Berencana dilakukan Di ruang sidang MKD Dewan Perwakilan Rakyat, Didalam agenda permintaan keterangan Di Teradu atau Bamsoet.

Sebelumnya Itu, Ketua Lembaga Tertinggi Negara Bambang Soesatyo dilaporkan Hingga Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Dewan Perwakilan Rakyat buntut pernyataannya soal ‘semua fraksi setuju Untuk melakukan amendemen Pada UUD 1945’.

Laporan tersebut dilayangkan Didalam salah seorang mahasiswa Universitas Islam Jakarta, bernama M Azhari. Laporan diterima langsung Wakil Ketua MKD Dewan Perwakilan Rakyat, Nazaruddin Dek Gam, Kamis (6/6/2024).

Azhari pun Membeberkan alasan pelaporan yang dilayangkannya tersebut. Bamsoet, kata dia, tidak Di kapasitasnya Untuk mengungkapkan informasi itu.