Kyoto –
Peraturan ada bukan Sebagai dilanggar, tapi justru wisatawan yang datang Hingga Jepang menganggap Sebagai Alternatif, aturan dibuat Sebagai dilanggar. Faktanya, turis-turis masih memburu geisha tanpa etika Ke Kyoto.
Dilansir Untuk Distractify Ke Rabu (5/6/2024), seorang turis perempuan memburu geisha Ke sebuah jalan Kyoto. Dia terus-menerus Berusaha berada Ke Didepan geisha Sebagai Membahas foto ala paparazi.
Geisha itu tampak risih Bersama berjalan menunduk dan menjauhi turis itu. Tetapi, turis itu tidak peduli. Dia cuek dan mencegat geisha sembari membidikkan Perekamgambar.
Orang-orang Di yang melihat turis ini tampak terkejut. Mereka terlihat tidak nyaman. Kelakuan turis itu direkam dan viral Ke media sosial.
Si perekam mengkritik Protes turis ini secara habis-habisan. Membahas foto tanpa persetujuan adalah hal yang tidak sopan Ke Jepang.
“Kamu tidak boleh melakukan itu. Itu sangat kasar,” kata perekam.
Mengganggu geisha menjadi salah satu Kartu Peringatan yang Ditengah digalakkan Dari pemerintah Kyoto. Terbaru-Terbaru ini, kota itu memutuskan Sebagai Menyediakan denda Ke turis yang mengganggu maiko dan geisha Ke distrik bersejarah Gion.
Tak jarang mereka difoto tanpa izin, disentuh, dan kesulitan Lantaran turis terus memegang kimono dan wig mereka.
Rambu-rambu peringatan itu telah dipasang Ke tiap sudut Gion. Ada beberapa Lokasi yang tidak boleh dimasuki Dari turis atau mereka Berencana didenda. Geisha pun tidak boleh difoto kalau tidak berada Ke jalan umum.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Aduh, Duh… Sudah Dilarang, Turis Ini Kejar Geisha Ke Kyoto Ala Paparazi