Ahli Saraf Ungkap 7 Minuman-Minuman Sebagai Kesejajaran Otak dan Cegah Pikun

Jakarta –

Pola makan yang kaya Berencana Minuman Bergizi ternyata sangat penting Sebagai Kesejajaran tubuh. Mulai Di Kesejajaran organ jantung, pembuluh darah, hingga otak. Sebab, Di 25 persen pasokan darah Berencana Masuk Hingga otak.

Seorang ahli saraf Di NYU Langone Hospital Di Brooklyn, Amerika Serikat, Dr Aaron Lord, menyebutkan bahwa terlalu banyak mengonsumsi Minuman yang tinggi lemak jenuh dan karbohidrat olahan dapat merusak pembuluh darah Di otak.

Dampaknya, Situasi tersebut dapat Meningkatkan risiko gangguan fungsi otak, stroke, dan demensia.

“Penting juga Sebagai menghindari gula yang berlebihan. Terlalu banyak mengonsumsi gula dapat merusak kemampuan otak Sebagai memproduksi adenosin atau ATP, yang menyediakan energi yang dibutuhkan Sebagai proses seluler utama,” jelasnya, dikutip New York Post.

Gula juga dapat menyebabkan peningkatan insulin dan mengganggu metabolisme otak, yang Berpotensi Sebagai mempengaruhi fungsi kognitif. Meski penurunan kognitif Mungkin Saja tidak selalu dapat dipulihkan, masih ada cara Sebagai menjaga Kesejajaran otak, salah satunya Didalam menerapkan pola makan yang sehat.

Hal ini dapat memperlambat neurodegenerasi dan Mengurangi risiko Penyakit Alzheimer. Berikut beberapa jenis Minuman yang dikonsumsi Dr Lord setiap hari, atau setidaknya setiap minggu, Sebagai menjaga Kesejajaran otak:

1. Ikan Kaya Omega-3

Ikan segar, termasuk ikan berlemak yang mengandung asam lemak omega-3 adalah Minuman yang baik Sebagai otak. Lemak ini Dikatakan sebagai pengganti lemak sehat yang Memiliki sifat anti-inflamasi.

Beberapa ikan yang dapat dikonsumsi seperti ikan salmon, kerapu, dan halibut.

2. Sayuran Berdaun Hijau

Sayuran berdaun hijau Memiliki banyak serat, folat, lutein, dan beta-karoten. Jenis sayuran yang bisa dikonsumsi seperti bok choy atau pakcoy, asparagus, brokoli.

Agar lebih sehat, sebaiknya sayuran-sayuran dimasak Didalam cara dikukus, direbus, atau ditumis yang dicampur Didalam Migas zaitun, sedikit garam, dan bawang putih.

Meski asparagus terlihat tidak berdaun, Dr Lord menyarankannya Sebab mengandung banyak serat dan mudah dimasak. Serat dapat menjaga mikrobioma usus tetap sehat, yang secara positif mempengaruhi fungsi otak.

3. Tomat

Tomat kaya Berencana likopen, yakni antioksidan kuat yang berhubungan Didalam beta-karoten. Antioksidan sangat penting Sebagai Kesejajaran otak Sebab dapat melawan peradangan, Tekanan oksidatif, serta membantu mencegah neurodegenerasi.

4. Kacang Kenari

Salah satu camilan Unjuk Dr Lord yang tentunya menyehatkan otak adalah kacang kenari. Kacang kenari Memiliki rasio ‘lemak baik’ omega-3 tertinggi.

Kacang kenari kaya Berencana flavonoid, yang merupakan antioksidan kuat dan molekul anti peradangan yang dapat membantu Mengurangi efek Tekanan Di otak.

5. Migas Zaitun

Migas zaitun adalah salah satu Minuman yang menyehatkan otak. Migas ini kaya Berencana lemak tak jenuh tunggal, yang membantu menurunkan kolesterol LDL atau kolesterol jahat, dan Meningkatkan kolesetrol HDL atau baik.

6. Kunyit dan Jahe

Kunyit merupakan bahan yang sering digunakan Sebagai memasak. Senyawa aktif kurkumin yang ada Di dalamnya merupakan antioksidan Didalam sifat antiradang.

Kandungan tersebut dapat bermanfaat Untuk Kesejajaran otak Didalam Berpotensi Sebagai mengganggu plak amiloid, yang merupakan ciri khas Penyakit Alzheimer.

Jahe juga ternyata sangat baik Sebagai otak. Bahan dapur satu ini dapat membantu otak berpikir lebih jernih, dan juga mengandung serat.

7. Minuman Kafein dan Teh

Dr Lord hampir setiap hari minum teh, yang menjadi sumber fitonutrien yang hebat dan bermanfaat Sebagai metabolisme otak.

Minuman seperti teh dan Minuman Kafein ini kaya Berencana flavonoid, yang dapat berkontribusi Di peningkatan kontrol glikemik. Keduanya juga mengandung kafein, yang dapat Meningkatkan konsentrasi Di beraktivitas.

Tetap aktif adalah salah satu cara Sebagai Mengurangi risiko demensia. Meski begitu, perlu diingat Sebagai mengonsumsi kafein Di jumlah Lagi atau tidak berlebihan.

(sao/kna)