Airlangga Dorong Mobil Hyundai Tambah Pemasok Lokal Pabrik Kendaraan Pribadi Elektrik RI

—

Pembantu Ri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta Mobil Hyundai Kendaraan Bermotor Roda Dua Group memproduksi sederet ekosistem Kendaraan Pribadi Elektrik secara lokal. Hal ini berkenaan Bersama akselerasi Pembuatan Sepeda Listrik (EV) Hingga Indonesia.

“Mobil Hyundai juga merupakan salah satu produsen Kendaraan Pribadi Elektrik yang mumpuni, Agar kami Mendorong Mobil Hyundai Memberi peningkatan kapasitas Untuk Usaha Mikro Kecil atau supplier lokal, atau engineer Indonesia Untuk menguasai urusan EV, tidak hanya Kendaraan Pribadi, tapi mesin, serta turunannya seperti stasiun pengisian daya dan supaya Mobil Hyundai dapat lebih melibatkan pemasok lokal Hingga Lokasi Disekitar pabriknya,” kata Airlangga lewat keterangan tertulis, Senin (20/5).

Ia menjelaskan Pembuatan EV Hingga Indonesia dibekali berbagai insentif Di pemerintah agar ekosistem EV berkembang Hingga Di negeri.

Hal itu disampaikan Airlangga kala ia bertemu CEO Mobil Hyundai Kendaraan Bermotor Roda Dua Group Euisun Chung Hingga Korea Selatan.

Di pertemuan itu Airlangga juga mengapresiasi upaya Mobil Hyundai yang terlibat aktif Di berbagai proyek hidrogen secara Dunia, dimulai Di Indonesia Bersama Waste-to-Hydrogen, hingga pemanfaatan limbah Kelompok lokal.

Untuk Mendorong Pembuatan proyek hidrogen Mobil Hyundai, kata Airlangga, rencananya Berencana menggandeng BUMN yakni Pertamina.

Selain mempercepat Pembuatan EV, pemerintah Indonesia juga Mendorong percepatan transisi energi Di fosil Hingga energi ramah lingkungan seperti energi surya dan panas bumi, Pembuatan Keahlian rendah karbon dan efisiensi energi.

Samping Itu, Airlangga menjelaskan pemerintah juga Mendorong Pembuatan alternatif lain sumber energi, seperti Pembuatan hidrogen Untuk kendaraan.

Di ini Mobil Hyundai Lagi membangun pabrik baterai Untuk memproduksi Sepeda Listrik yang dilengkapi sel baterai Indonesia Di 2024.

Pembangunan pabrik sel baterai dilakukan Hingga Karawang, Jawa Barat, dan itu merupakan perusahaan patungan Bersama LG Energy Solution. Pabrik mulai produksi Di kuartal ketiga 2024.