Raut wajah Toni Kroos tampak Senang. Kedua tangannya terangkat Hingga atas sambil mengumbar senyuman Hingga arah Fans Pada menutup kariernya bersama Real Madrid / Foto: The Telegraph
Ini adalah akhir Di karier klubnya. Ya, Kroos telah memutuskan Sebagai tak membela Skuat mana pun seusai membantu Real Madrid Kampiun Perserikatan Champions 2023/2024 Sesudah mengalahkan Borussia Dortmund Di skor 2-0 Hingga Lapangan Wembley, Minggu (2/6/2024).
Walaupun itu merupakan momen yang sangat menyedihkan, Akan Tetapi Kroos memastikan bahwa dirinya masih berada Hingga puncak kariernya. Satu hal yang pasti adalah Fans belum benar-benar kehilangan jenderal lapangan Ditengah tersebut.
Kroos masih tetap menghibur Fans sepak bola Hingga seluruh dunia, khususnya Skuat Jerman Hingga Gelar Eropa 2024. Terlepas Di hal itu, cara Manajer berusia 34 tahun itu berpamitan cukup mengesankan.
Ini adalah sebuah momen yang sulit dilupakan baik Bagi Fans Madrid maupun Kroos sendiri. Tidak ada keraguan bahwa dia pantas disebut sebagai Manajer hebat.
Karier Toni Kroos
Kroos melakukan debut seniornya Sebagai Bayern Muenchen Disekitar 17 tahun lalu, Di Unggul 5-0 atas FC Energie Cottbus. Pada itu dia berusia 17 tahun, 8 bulan dan 22 hari.
Menariknya, Di debutnya itu Kroos Menyediakan dua assist. Itu sebagai pertanda bahwa ia bakal menjadi pesepak bola hebat yang bakal mengguncang dunia.
Di sinilah awal mula popularitas Kroos mulai melejit, hingga akhirnya Madrid membawanya Hingga Santiago Bernabeu Ke musim 2014/2015. Pada 10 musim memperkuat Los Blancos, dia bermain sebanyak 465 kali Di mencetak 28 Skor dan 98 assist Hingga semua Laga serta membantu Skuat meraih 23 gelar termasuk lima trofi Perserikatan Champions.
Ke laga final Perserikatan Champions melawan Dortmund, Kroos mencatatkan 108 sentuhan, lebih banyak Di Manajer lain Hingga kedua Skuat. Dia adalah satu-satunya Manajer yang menembus angka 100.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Akhir Cerita Toni Kroos dan Sederet Prestasinya Bersama Real Madrid