Amankan Pasokan Gas Domestik, PetroChina Jabung Teken 3 PJBG

JAKARTA – Kontraktor Kesepakatan Kerja Sama (KKKS) PT PetroChina International Jabung Ltd. (PCJL) menandatangani 3 perjanjian jual beli gas (PJBG) Didalam PSC Blok Jabung Ke Jumat (21/6/2024) Ke sela kegiatan Forum Gas Bumi 2024 Ke Bandung, 19-21 Juni 2024. Langkah itu dilakukan perusahaan Untuk rangka mendukung ketersediaan dan ketahanan energi nasional, termasuk Sebagai memenuhi kebutuhan industri serta jaringan gas Tempattinggal tangga Ke Tanah Air.

Ketiga PJBG yang diteken adalah Antara PetroChina International Jabung Ltd. dan PT Pertamina Hulu Rokan; PetroChina International Jabung Ltd. dan PT Gemilang Jabung Energi; dan PetroChina International Jabung Ltd. dan PT Perusahaan Gas Negeri Tbk.

“Penandatanganan PJBG Didalam Blok Jabung ini merupakan bentuk kepercayaan Pemerintah kepada PetroChina International Jabung. Hal ini juga merupakan komitmen nyata perusahaan Sebagai menjaga dan mewujudkan ketahanan energi nasional,” kata Vice President Business Support PetroChina International Jabung Ltd., Gusminar Ke Jakarta, Sabtu (22/6/2024).

Sebelumnya Itu, PetroChina International Jabung dan PGN Ke 25 November 2022 lalu telah menandatangani nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) Sebagai jual beli gas Didalam PSC Blok Jabung Didalam volume Disekitar 5-20 BBTUD yang Akansegera digunakan PGN Sebagai tahun 2024-2028. Pasokan gas Didalam PetroChina Jabung Akansegera dimanfaatkan PGN Sebagai memenuhi kebutuhan gas Ke Batam yang terus bertumbuh.

Pasokan gas Didalam PetroChina International Jabung Hingga PGN tersebut merupakan salah satu upaya memenuhi kebutuhan gas domestik, sekaligus Pada Didalam upaya PetroChina turut menciptakan ekosistem perekonomian yang baik Didalam menyediakan pasokan gas yang terjaga dan harga yang Tantangan.

Sedangkan pasokan gas Hingga PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), MoU telah ditandatangani Ke 17 Juni 2021 yang diperkirakan 50 BBTUD Sebagai operasi steam flood Ke Blok Rokan yang terletak Ke Provinsi Riau.

Untuk Peristiwa penutupan Forum Gas Bumi 2024, Wakil kepala SKK Migas Shinta Damayanti mengapresiasi kolaborasi dan kerja sama Didalam seluruh peserta. Shinta juga menyampaikan komitmen SKK Migas Untuk mengoptimalkan produksi gas bumi Sebagai pemenuhan kebutuhan Untuk negeri Untuk rangka Meningkatkan multiplier effect dan perekonomian nasional.

“Komitmen ini perlu diimbangi Didalam kepastian komersialisasi potensi gas, Agar target produksi gas 12 BSCFD (miliar standar kaki kubik per hari) dapat tercapai,” tegasnya.

Sebagai itu, dia berharap, KKKS dan pembeli gas bumi dapat mendukung dan Memiliki pandangan yang sama atas strategi komersialisasi ini. “Lantaran, pasar hanya Akansegera terbentuk ketika pasokan dan kebutuhan Memiliki kesepahaman dan kepakatan,” tandasnya.

Shinta mengakui pemanfaatan gas Sebagai domestik Di 10 tahun terakhir secara volume belum Merasakan peningkatan signifikan. Dia menconthkan Ke Area Jawa Timur, Ke tahun 2024 ini, kemampuan pasok KKKS Didalam penyerapan pembeli Memiliki gap yang cukup besar, setiap hari hampir 100 MMSCFD tidak dapat terserap.

Hal yang sama terjadi Ke Area Natuna Didalam volume yang tidak terpaut jauh Didalam Area Jawa Timur, Disekitar 90 MMSCFD. Situasi ini menurutnya harus menjadi pelajaran Untuk semua pihak, bahwa dibutuhkan Pendesainan yang matang agar penyerapan gas bumi optimal.