Angela Tanoesoedibjo Kepincut Tenun NTT Hingga Semasa Piknik: Itu Unjuk Saya

Angela Tanoesoedibjo kepincut Didalam kain tenun NTT Hingga Semasa Piknik. Foto/ mpi

JAKARTA – Wakil Pembantu Presiden Pembantu Presiden Wisata Internasional dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo melihat banyak Dan Menengah anak muda Indonesia yang berkualitas Hingga Semasa Piknik Hingga Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.

Untuk banyak Dan Menengah yang dilihat, Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo kepincut Didalam booth Noesa.

Berdasarkan pantauan Sindonews Hingga lokasi, Noesa Memperkenalkan produk Didalam bahan dasar kain tenun Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT). Wastra Nusantara itu diolah lebih modern Didalam para pengrajin menjadi Produk Internasional yang lebih Terbaru, seperti strap bag, strap camera hingga gelang.

Produk Noesa itu yang membuat Angela Tanoesoedibjo jatuh cinta. Menurutnya, Dan Menengah tersebut selain ikut melestarikan warisan Kebiasaan Global Indonesia, juga menyuguhkan Produk Internasional yang memang berkualitas tinggi.

“Kebetulan ada satu brand yang sudah saya follow Sebelum lama yaitu Noesa. Itu Unjuk saya,” kata Angela Tanoesoedibjo Di awak media seusai keliling Semasa Piknik Hingga Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Jumat (31/5/2024).

Angela Tanoesoedibjo pun menjelaskan alasan kenapa dirinya memilih Noesa sebagai Dan Menengah favoritnya.

“Pertama, (apa yang Noesa lakukan) itu menjunjung tinggi Kebiasaan Global kita. Samping Itu, mereka mendukung ibu-ibu penenun. Karena Itu, Noesa mengkaryakan mereka, itu luar biasa sekali,” ungkap Angela Tanoesoedibjo.

“(Alasan lain) Saya memang suka Didalam karya-karya mereka,” ujar Angela Tanoesoedibjo lagi.

Hingga sisi lain, Joe, salah pengrajin aksesori Noesa mengaku bangga atas dipilihnya Noesa sebagai brand Dan Menengah Hingga Semasa Piknik yang menjadi Unjuk Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo.

“Alhamdulillah atas pilihan itu. Kami memang serius Untuk mengolah kain tenun NTT ini menjadi Produk Internasional yang dapat diterima pasar masa kini. Lantaran bagaimana pun wastra ini harus lestari Didalam dipakai Didalam anak muda,” ujar Joe.

Itu kenapa Untuk proses produksiny Noesa sedikit memodifikasi motif dan warna tenun NTT. Tujuannya agar lebih Terbaru dan dapat diterima generasi muda.

“Tapi, kami pastikan kain tenun NTT yang dipakai dibuat Didalam tangan pengrajin, bukan Didalam mesin. Kain helaian itu Lalu diolah lagi menjadi produk pakai Hingga Jakarta,” ujar Joe.

Harga yang ditawarkan Noesa pun cukup terjangkau, mulai Rp175.000. Tertarik Sebagai membeli produk Dan Menengah ini?

(tdy)

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Angela Tanoesoedibjo Kepincut Tenun NTT Hingga Semasa Piknik: Itu Unjuk Saya