Strok haba atau strok matahari merupakan salah satu Gangguan yang kerap menimpa jamaah haji ketika Lagi berada Ke Tanah Suci. Foto Ilustrasi/Dok. Antara
Menurut laman Kementerian Agama, suhu Ke Tanah Suci akhir-akhir ini bisa mencapai 40 derajat celcius. Sebab itulah para jamaah haji diimbau Sebagai menyesuaikan diri supaya terhindar Untuk strok haba.
Sebenarnya strok haba ini bukanlah Gangguan yang cukup fatal, Akan Tetapi jika tidak ditangani Didalam baik bisa menjadi masalah serius.
Pengertian Strok Haba
Strok haba adalah sejenis Gangguan yang membuat suhu badan menjadi sangat tinggi, Justru hingga lebih Untuk 40.0 derajat celcius. Umumnya Gangguan ini dibarengi Didalam Tanda-Tanda lain seperti kulit memerah dan sakit kepala.
Gangguan jenis ini terjadi ketika tubuh tidak lagi sanggup mengontrol suhu tubuh. Untuk Situasi ini suhu tubuh Akansegera Didalam cepat naik, dan tubuh kehilangan kemampuan Sebagai menurunkan suhunya.
Jika strok haba tidak segera Merasakan penanganan maka dapat menyebabkan cacat permanen hingga kematian. Sebelumnya strok haba menyerang biasanya seseorang Akansegera Merasakan heat exhaustion terlebih dulu.
Berikut ini beberapa tanda seseorang terkena strok haba.
– Kepala terasa sakit.
– Mudah hilang fokus.
– Lidah bengkak.
– Suhu badan lebih Untuk 40 derajat celcius.
– Denyut nadi lebih cepat.
– Tekanan darah rendah.
– Badan lesu dan kerap pingsan.
– Kulit kering dan kemerahan.
– Terasa mual.
Cara Mencegah Strok Haba
Umumnya strok haba muncul ketika seseorang tidak mampu Menyesuaikan Didalam suhu lingkungan yang terlalu panas. Sebab itu perlu dilakukan tindak Pra-Penanganan seperti:
– Banyak minum air putih.
– Membasuh muka Didalam air bersih.
– Menggunakan penutup wajah ketika beraktivitas Ke luar ruangan.
– Memakai tabir surya.
– Memastikan sirkulasi udara berjalan Didalam baik.
Itulah penjelasan Yang Berhubungan Didalam strok haba yang kerap dialami Dari jamaah haji Ke Pada Ke Tanah Suci, sekaligus cara pencegahannya.
(tsa)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Apa Itu Strok Haba? Gangguan yang Kerap Menyerang Jamaah Haji 2024
