AS ‘Diamuk’ Panas Ekstrem, Bisa Karena Itu Cetak Pencapaian Suhu Tertinggi Tahun Ini

Jakarta –

Giliran Amerika Serikat yang Berusaha Mengatasi panas ekstrem, khususnya Ke Bangsa Dibagian Ditengah dan timur laut Ke Selasa (18/6/2024).

“Gelombang panas Akansegera menetap dan bertahan Ke Great Lakes, Lembah Ohio, dan Timur Laut Pada beberapa hari Ke Di,” kata Badan Cuaca Nasional setempat, menjelaskan bahwa datangnya gelombang panas musim panas lebih awal menjadi lebih berbahaya.

Suhu diperkirakan bisa mencapai 38 Celcius Ke beberapa Dibagian New England Ke hari Kamis.

“Suhu tinggi yang mencapai Pencapaian Bisa Jadi terjadi,” katanya, seraya menambahkan bahwa suhu panas tidak Akansegera berkurang secara signifikan Di semalam dan memperingatkan bahwa mereka yang tidak Memiliki AC Akansegera sangat berisiko.

“Ke Chicago, gelombang panas awal dan berkepanjangan belum pernah terlihat Dari 1933,” kata kantor Klimatologi Bangsa Dibagian Illinois Ke X, yang Sebelumnya Itu Twitter. Pejabat kota telah membuka pusat pendingin komunitas Untuk mereka yang membutuhkan.

Komunitas ilmiah Dunia sepakat Pemanasan Global yang disebabkan Didalam Kegiatan manusia telah menyebabkan pemanasan Dunia Ke tingkat yang mengkhawatirkan.

Pergeseran iklim drastis mulai menimbulkan dampak buruk Ke seluruh dunia, memicu kejadian cuaca ekstrem, Bencana Alam, dan kekeringan, Sambil Itu gletser mencair Didalam cepat dan permukaan air laut Menimbulkan Kekhawatiran.

Tahun 2023 menjadi Pencapaian terpanas yang pernah tercatat, menurut pemantau iklim Uni Eropa, Copernicus.

Aliansi Politik kelompok advokasi lingkungan hidup, tenaga kerja dan Keadaan telah meminta pemerintahan Kepala Negara AS Joe Biden Untuk membuka blokir dana Dukungan bencana federal Untuk mengatasi panas ekstrem dan Bencana Alam, khususnya asap yang dihasilkan.

Di ini, tidak ada situasi yang dicakup Didalam Badan Manajemen Darurat Federal (FEMA) sebagai bencana yang memenuhi syarat Untuk Merasakan pendanaan Dukungan.

Petugas pemadam kebakaran Ke California Lagi berjuang melawan kebakaran besar, dan 7.000 penduduk kota resor kecil Ruidoso Ke New Mexico terpaksa mengungsi Lantaran Bencana Alam yang menyebar dan tidak dapat diatasi.