Jakarta –
Dewan Perjalanan dan Perjalanan Di Luarnegeri Dunia (WTTC) merilis laporan Gaya Dampak Ekonomi 2024. Amerika Serikat (AS) berhasil memimpin pasar Perjalanan Di Luarnegeri dunia.
Mengutip The Hotel Management, Selasa (29/10/2024) Ke 2023, sektor perjalanan dan Perjalanan Di Luarnegeri Menyediakan kontribusi yang signifikan Untuk AS. Bangsa itu meraup USD 2,36 triliun Ke 2023 dan berhasil mengukuhkan status Kemenangan pasar Perjalanan Di Luarnegeri dunia.
Walaupun pengeluaran Bersama wisatawan internasional belum pulih sepenuhnya, AS bisa mencatatkan ekonomi dua kali lipat dibandingkan Bangsa-Bangsa pesaing. Di Pangkat kedua terdapat Perjalanan Di Luarnegeri China yang menyumbang ekonomi negaranya sebesar USD 1,3 triliun.
Sesudah Itu, disusul Bersama Jerman Bersama sumbangan sebesar USD 487,6 miliar, sedangkan Jepang naik satu tingkat Di posisi keempat Bersama USD 297 miliar. Dilanjut Bersama Inggris Di posisi kelima Bersama USD 295,2 miliar.
Bersama laporan WTTC itu Menunjukkan bahwa terdapat perubahan yang dinamis Ke sektor perjalanan dan Perjalanan Di Luarnegeri dunia. Bangsa-Bangsa seperti India Pada ini berada Di posisi delapan Bersama kontribusi sebesar USD 231,6 miliar yang Menunjukkan Kemajuan yang baik.
Italia dan Spanyol melengkapi sepuluh besar Bangsa yang Di Bangsa-Bangsa Bersama Kemajuan ekonomi Bersama sektor perjalanan dan Perjalanan Di Luarnegeri yang signifikan. Italia Bersama perolehan sebesar USD 232,1 miliar dan Spanyol Bersama USD 227,9 miliar.
WTTC Meramalkan Di dekade berikutnya, China Berencana bisa melampaui Amerika Serikat Sebagai pasar paling besar dan India pun Berencana merangkak Di posisi keempat.
Kepala Negara dan CEO WTTC, Julia Simpson, mengungkapkan prediksi pihaknya Yang Berhubungan Bersama sektor perjalanan dan Perjalanan Di Luarnegeri yang Berencana tumbuh baik Di masa Didepan.
“Pada ini kita menantikan tahun 2024 yang memecahkan Pencapaian, jelas bahwa sektor perjalanan dan Perjalanan Di Luarnegeri tidak hanya kembali Di jalurnya. Tetapi juga siap mencapai Kemajuan yang belum pernah terjadi Sebelumnya Itu,” kata Julia.
Laporan itu juga menyoroti lonjakan pengeluaran internasional, khususnya Di Bangsa-Bangsa seperti Arab Saudi dan Turki yang Menyaksikan peningkatan, dibandingkan Ke periode pandemic lalu.
Sesudah Itu, Bersama laporan WTTC pengeluaran wisatawan mancanegara diproyeksikan Berencana Menimbulkan Kekhawatiran hingga 16% setara USD 1,9 triliun. Sambil pengeluaran wisatawan domestik diperkirakan melampaui USD 5,4 triliun, Menimbulkan Kekhawatiran 10,3% Bersama tahun 2019.
Kendati terdapat tantangan Bersama suku bunga yang Menimbulkan Kekhawatiran, laporan itu menekankan pentingnya kolaborasi sektor publik dan swasta Sebagai mendukung industri penting itu. Dan laporan WTTC juga menegaskan komitmen Yang Berhubungan Bersama Sustainability.
Bersama mencatat Kemajuan yang terjadi terlepas Bersama emisi karbon. Laporan WTTC itu juga Memperoleh tujuan Sebagai Memperbaiki kesempatan Untuk wanita, pemuda, dan Komunitas terpinggirkan. Dan kemajuan Keahlian seperti AI diharapkan mampu memberi peran baik dan membentuk ekosistem sektor ini menjadi lebih baik Di masa Didepan.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: AS Juarai Sektor Perjalanan Di Luarnegeri Dunia, Diikuti China hingga India