Axiata Group menargetkan merger Bersama Smartfren Telecom rampung Sebelumnya 2025. Foto: XL Axiata
Hal tersebut disampaikan Bersama CEO Axiata Group Vivek Sood. Ia Mengungkapkan optimisme berdasarkan Penghayatan Sebelumnya Itu. Walaupun proses merger biasanya membutuhkan waktu Untuk kedua belah pihak Untuk “saling mengenal”.
Pada ini, kedua perusahaan Lagi Untuk tahap due diligence dan persiapan struktur organisasi.
Vivek mengungkapkan bahwa mereka hampir mencapai kesepakatan akhir dan detail Lebih Jelas Akansegera segera diumumkan.
Axiata sendiri terus melakukan transformasi struktural Di Indonesia Bersama mempercepat XL Axiata menjadi perusahaan layanan terkonvergensi (ServeCo) dan Link Net menjadi perusahaan khusus jaringan fiber optik (FibreCo). Mereka juga memanfaatkan sinergi Antara kedua operasi tersebut.
Belum lama, Axiata juga telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) Bersama PT Sinar Mas Untuk menjajaki penggabungan XL Axiata dan Smartfren Telecom, membentuk entitas Mutakhir bernama MergeCo.
XL Axiata merupakan aset terbesar Axiata Di Indonesia dan merupakan perusahaan Komunikasi terbesar ketiga Di Indonesia Bersama 58 juta pelanggan.
Merger yang diusulkan diharapkan dapat menciptakan penyedia layanan Komunikasi lebih kuat Di Indonesia Bersama menggabungkan skala, kompetensi, keuangan, dan keahlian Komunikasi Axiata Bersama skala lokal dan pengetahuan pasar Sinar Mas.
Di Pada Yang Sama, Axiata sendiri Akansegera Memusatkan Perhatian Di penguatan portofolio, membuka nilai, dan memanfaatkan Kemungkinan Mutakhir Untuk mencapai Kesejaganan Antara Kemajuan Usaha berkelanjutan dan profitabilitas, Bersama tujuan Menyediakan dividen berkelanjutan kepada pemegang saham.
Axiata telah menerapkan strateginya Bersama serangkaian Pelatihan perusahaan Di tahun keuangan yang berakhir Di 31 Desember 2023 (FY2023) dan berlanjut hingga FY2024.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Axiata Group Berharap Merger Bersama Smartfren Telecom Selesai Akhir 2024