Bagi Cuan! 5 Protes Penjual Konsumsi Labrak Saingan dan Pembeli

Jakarta –

Persaingan Ke kalangan penjual Konsumsi makin ketat. Hal ini memicu beberapa penjual gampang naik pitam Justru melabrak penjual lainnya hingga pembeli.

Sama seperti Usaha dan usaha lainnya, Ke kalangan penjual Konsumsi sering ditemukan persaingan ketat. Biasanya persaingan ketat ini dipicu Bersama beberapa hal yang umum terjadi mulai Bersama kemiripan Konsumsi atau minuman yang dijual, jarak antar penjual yang terlalu Didekat sampai harga Konsumsi yang lebih murah.

Ke beberapa Peristiwa Pidana Hukum, para penjual Konsumsi ini nekat melabrak penjual lainnya hingga berani memarahi pembeli Lantaran berbagai alasan.

Berikut beberapa Protes penjual Konsumsi yang labrak saingan hingga pembeli.

1. Dilabrak Lantaran Jualan Terlalu Murah

Seorang penjual nasi bungkus asal Malaysia dilabrak Bersama orang Foreign yang tak dikenalnya. Ia disambangi seorang pria yang tiba-tiba datang dan memarahinya.

“Apakah kamu ingin membunuh pendapatan kedai nasi lainnya? Jika kamu menjual Bersama harga segini, bagaimana kedai lain dapat hidup? Tentu saja mereka Akansegera beralih kepadamu Lantaran harganya sangat murah,” ujar lelaki itu seperti yang disampaikan Bersama Nurul Shima, selaku pemilik kedai.

Mendengar pernyataan tersebut Nurul cukup bingung Lantaran ia tak pernah merasa bersaing atau menjadi pesaing atas Usaha orang lain. Memang ia menjual nasi bungku Bersama harga murah yaitu RM 3,5 (Rp 12.000). Banyak yang menebak orang yang melabrak Nurul merupakan penjual atau pemilik warung nasi Ke Di tempatnya berjualan.

2. Dilabrak Lantaran Saingan Menu

Beberapa waktu lalu ada video viral yang memperlihatkan seorang perempuan melabrak penjual soto Ke kawasan Sambon, Boyolali. Kejadian ini disinyalir Lantaran persaingan sesama penjual soto yang ada Ke jalan Kartasura-Sambon.

Di rekaman tersebut terlihat seorang wanita Ditengah membentak pemilik warung soto Andalan bernama Kartika. Meski begitu, Kartika tidak terkesan takut. Dia malah merekam Protes wanita yang Di marah-marah itu.

“Dia datang bersama temannya dan langsung melabrak saya. Penjual itu meminta saya agar tidak berjualan soto, Lantaran dirinya sudah berjualan menu yang sama,” ungkap Kartika yang tetap berjualan soto. Lantaran Ke kawasan yang sama setidaknya ada tiga warung soto Bersama menu yang mirip.

3. Labrak Pembeli Lantaran Ditawar

Bagi Cuan! 5 Protes Penjual Konsumsi Labrak Saingan dan Pembeli Foto: Site News/Visual

Lewat sebuah unggahan Ke akun Twitter @mailonline, video yang memperlihatkan Protes kejar-kejaran Antara penjual teh Ke Nepal dan wanita asal Inggris ini menjadi viral. Kejadian tersebut disebabkan Lantaran, si wanita asal Inggris yang menawar harga teh yang dijual Ke area gunung.

Teh tersebut dibanderol Di 15 Rupee atau setara Bersama Rp 13.000. Harga itu sudah terbilang terjangkau Sebagai segelas teh. Akan Tetapi, masih ditawar Bersama si bule yang membuat penjual teh tersinggung dan mengejar bule tersebut.

Di video itu juga tampak si penjual teh membawa sebatang kayu dan memaki habis-habisan si bule.