Batuan Aneh Ditemukan Ke Sukabumi, Kalau Dibakar Berbau Kemenyan

Warga Sukabumi bernama Banan (48), menemukan sebuah batuan aneh. Jika dibakar, batuan itu Akansegera Menerbitkan bau seperti kemenyan. Kok bisa?

Warga Kampung Nyarogsog, Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi itu kaget bukan main Di menggali kebun miliknya. Garpu kebun yang ia gunakan, tiba-tiba mencungkil sebuah bongkahan batu berbentuk aneh.

Ia Sesudah Itu membawa batu itu Ke menantunya, Sopian (37). Mereka pun mengetes Di cara membakar sebagian batu tersebut. Sopian membersihkan batu yang diberikan mertuanya tersebut. Ia lantas mencucinya hingga bersih.

Sesudah agak kering, ia Sesudah Itu mengetes batu itu Di cara dibakar. Ia curiga melihat kondisinya yang memang terlihat agak rapuh.

“Ngetes pakai api dibakar, Sebab batu ini rapuh ya. Di dicoba meleleh dan keluar asap banyak baunya seperti kemenyan,” ucap Sopian.

Di itu, keluar asap Di pembakaran yang anehnya malah berbau kemenyan. Bau kemenyan yang semerbak nyaris memenuhi seisi Tempattinggal.

“Batu itu ketemu secara tidak sengaja tadi pagi, mertua Di berkebun cabai Disekitar 1 kilometer Di Tempattinggal jaraknya. Di itu garpu kebunnya kena Ke batu itu lalu diangkat, Sebab bentuknya yang aneh Dari mertua dibawa pulang Ke Tempattinggal,” kata Sopian, Senin (3/6/2024).

Sopian sempat menduga batu itu adalah Getah Katilayu yang juga dikenal Di pohon Damar. Tetapi menurut Sopian, Ke Disekitar lokasi temuan batu itu tidak terdapat pohon damar atau pohon bergetah yang Menerbitkan bau khas kemenyan.

“Kalau memang itu getah katilayu harusnya kan ada Ke pohonnya dan bukan terkubur tanah sedalam 0,5 meter. Ke lokasi ini juga tidak ada pohon damar,” tuturnya.

Batu Berbau Kemenyan Itu Akansegera Disimpan

Sopian (37) mengaku Akansegera menyimpan batu yang ditemukan Dari mertuanya itu. Dia menganggap batuan tersebut unik dan langka.

“Saya Akansegera simpan Sebab sifatnya yang unik, berbau kemenyan ketika dibakar. Saya sambil menunggu kabar soal jenis batu yang saya temukan ini,” kata Sopian.

Ia juga sempat mengunggah batuan berbau kemenyan jika dibakar itu Ke Facebook, berharap ada yang bisa Menyediakan dia penjelasan.

“Tadi sengaja saya posting Ke Facebook, ingin tahu respons yang lain. Saya sedikit banyak tahu jenis-jenis bebatuan ya, kalau yang ini sedikit langka makanya saya unggah Ke medsos. Ada yang bilang getah katilayu, Di pohon damar. Memang persis getah katilayu hanya Ke sini nggak Mungkin Saja, pohonnya enggak ada,” pungkasnya.

——

Artikel ini telah naik Ke detikJabar.