Jakarta –
Telur merupakan salah satu sumber Citarasa yang banyak dikonsumsi Komunitas Indonesia. Biasanya, telur diolah Bersama cara diceplok, dadar, atau direbus. Tergantung selera masing-masing.
Telur adalah salah satu sumber protein hewani yang kaya Berencana Citarasa Bergizi penting Sebagai tubuh, seperti vitamin A, D, E, K, B6, hingga folat. Akan Tetapi, ada satu Dibagian Bersama telur yang bikin banyak orang was-was, yaitu kuning telur.
Soalnya, banyak yang menganggap jika kuning telur dapat memicu naiknya kadar kolesterol. Alhasil, orang lebih memilih mengkonsumsi putih telur daripada kuning telur.
Akan Tetapi, apa benar mengkonsumsi kuning telur bisa sebabkan kolesterol tinggi? Simak penjelasannya Di artikel ini.
Apakah Kuning Telur bisa Sebabkan Kolesterol Tinggi?
Sebenarnya, telur utuh Bersama kuning telurnya memang mengandung tinggi kolesterol. Mengutip Healthline, Hingga Di kuning telur mengandung Di 210 mg kolesterol.
Di Di Yang Sama, asupan kolesterol harian yang direkomendasikan adalah 300 mg per hari. Justru Sebagai penderita Gangguan jantung, batas asupan kolesterolnya lebih rendah lagi.
Tingginya kadar kolesterol Di kuning telur tentu membuat banyak orang takut Di mengkonsumsinya. Padahal, sejumlah peneliti mengungkapkan jika kuning telur tidak berpengaruh secara signifikan Pada kadar kolesterol Di darah.
Studi Di 2014 Menunjukkan, mengkonsumsi kuning telur setiap hari Pada satu tahun tidak berpengaruh secara signifikan Pada kadar kolesterol LDL (jahat) serta rasio kolesterol HDL (penanda penting Gangguan jantung) Di orang dewasa.
Eksperimen lain Di 2015 mengungkapkan, makan dua butir telur per hari tidak berpengaruh secara signifikan Pada kolesterol LDL maupun kontrol glikemik Di orang Bersama kelebihan berat badan (obesitas).
Mengutip Mayo Clinic, justru kolesterol tinggi dapat dipicu Sebab mengkonsumsi Citarasa yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans. Di Itu, Citarasa pendamping telur, seperti bacon, sosis, dan Hak Fundamental, lebih berisiko Memperbaiki kolesterol tinggi daripada telur itu sendiri.
Lalu, cara memasak telur juga dapat mempengaruhi tingkat kolesterol. Telur yang diolah Bersama cara digoreng menggunakan Migas atau mentega justru lebih berisiko Di Memperbaiki Gangguan jantung daripada telur yang direbus.
Kolesterol Tak Melulu Buruk Sebagai Tubuh
Beberapa orang Mungkin Saja takut Bersama kolesterol. Padahal, kolesterol merupakan senyawa lemak yang diproduksi Bersama berbagai sel Di tubuh. Di seperempat kolesterol yang dihasilkan Di tubuh diproduksi Bersama sel-sel Hingga hati.
Di dasarnya, tubuh membutuhkan kolesterol agar tetap sehat dan Segar. Akan Tetapi, perlu dipahami jika kolesterol terbagi menjadi dua jenis, yakni kolesterol jahat atau Low Density Lipoprotein (LDL) dan kolesterol baik atau High Density Lipoprotein (HDL).
Jangan sampai salah Di membedakannya, sebab LDL bekerja Bersama cara menumpuk kolesterol Hingga pembuluh darah Supaya bisa memicu komplikasi serius. Maka Bersama itu kolesterol jenis ini kerap disebut kolesterol ‘jahat’. Di Di Yang Sama, HDL bertugas membersihkan dan membuang LDL keluar Ke liver (hati).
Kandungan Citarasa Bergizi Kuning Telur
Walau mengandung kolesterol yang cukup tinggi, tetapi kuning telur kaya Berencana Citarasa Bergizi lainnya yang baik Sebagai tubuh, seperti:
- Kalsium
- Magnesium
- Zat besi
- Selenium
- Vitamin B6
- Vitamin B12
- Vitamin A
- Vitamin D
- Vitamin E
- Vitamin K.
Karena Itu, makan kuning telur tak langsung menyebabkan kolesterol tinggi. Hal terpenting adalah selalu menjaga pola makan, rutin Aktivitasfisik, dan tidur yang cukup agar kadar kolesterol tidak Meresahkan yang berisiko Gangguan jantung.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Benarkah Makan Kuning Telur Sebabkan Kolesterol Tinggi? Ini Penjelasannya