Bitcoin Bisa Bersama Sebab Itu Opsi Fleksibilitas Pada Ekonomi Tidak Stabil

JAKARTA – Bank Indonesia China Merasakan perlambatan signifikan Di pembelian emas menandakan potensi perubahan strategi. Hal ini terjadi Hingga Di meningkatnya ketegangan Hubungan Dunia Dunia dan upaya Bangsa-Bangsa mencari alternatif Kurs Mata Uang cadangan.

Dari awal abad Hingga-21, China secara konsisten membeli emas Sebagai mengamankan keuntungan Bersama surplus perdagangan dan sebagai alternatif Pada Kurs Mata Uang Amerika. Penurunan pembelian emas ini Menunjukkan adanya pergeseran Di Aturan cadangan devisa Bangsa tersebut yang Berpotensi Sebagai Memiliki dampak signifikan.

“Sebab adanya pergeseran Di Hubungan Dunia Dunia, diversifikasi menjadi penting Sebab diversifikasi juga melindungi Bersama dampak negatif ketidakstabilan politik atau ekonomi Hingga satu Area, serta fluktuasi Kurs Mata Uang dan Ketidakstabilan Ekonomi. Peningkatan ketegangan ini Merangsang beberapa Bangsa Sebagai mencari alternatif Di Kurs Mata Uang cadangan mereka,” ujar CEO Indodax Oscar Darmawan, Hingga Jakarta, Sabtu (15/6/2024).

“Di mencari alternatif, Bitcoin muncul sebagai pilihan yang Memikat. Bitcoin menawarkan Kelebihan sebagai aset yang tidak Yang Berhubungan Bersama Bersama Aturan moneter suatu Bangsa dan Memiliki sifat desentralisasi yang membuatnya lebih Bertahan Pada tekanan politik dan Hukuman Politik eksternal,” jelas Oscar.

Dia menyoroti bahwa Bitcoin telah terbukti menjadi alat Penanaman Modal yang efektif Bagi investor yang mencari Potensi Kemajuan dan perlindungan Pada fluktuasi Kurs Mata Uang konvensional. El Salvador menjadi Bangsa pertama yang Menerapkan Bitcoin sebagai devisa resmi Ke September 2021, Hingga bawah kepemimpinan Ri Nayib Bukele.

Tujuan utama langkah ini adalah Memperbaiki inklusi keuangan, Memikat Penanaman Modal Foreign, dan Mengurangi biaya pengiriman uang Bagi warga yang bekerja Hingga luar negeri, El Salvador mengintegrasikan Bitcoin Di sistem keuangan nasionalnya Sebagai meraih manfaat ekonomi jangka panjang.

Hingga sisi lain, Di Penanaman Modal aset kripto seperti Bitcoin, platform seperti Indodax menyediakan akses yang mudah dan aman Bagi investor Sebagai membeli dan menjual Bitcoin serta berbagai aset kripto lainnya. Indodax menawarkan berbagai fitur yang memudahkan User, dan Perlindungan yang terjamin.

Hingga Di Itu, salah satu pendekatan Penanaman Modal yang dapat dipertimbangkan adalah metode Dollar Cost Averaging (DCA). Cara DCA adalah strategi Hingga mana investor membagi jumlah total yang Berencana diinvestasikan Di pembelian berkala yang sama jumlahnya, terlepas Bersama harga aset tersebut.

Bersama melakukan ini, investor dapat Mengurangi dampak volatilitas pasar dan menghindari risiko melakukan Penanaman Modal besar Ke Pada harga puncak. Di jangka panjang, DCA dapat membantu menciptakan biaya rata-rata yang lebih stabil Sebagai aset yang diinvestasikan, termasuk Bitcoin.