BNPT Resmikan Museum Adhi Pradana, Berisi Gambaran Peristiwa Aksi Teror Sebelum 1948

Menko Polhukam Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto dan istri bersama Kepala BNPT Komjen Pol Mohammed Rycko Amelza Dahniel dan istri Di resepsi HUT Hingga-14 BNPT Ke Sentul, Bogor, Selasa (16/7/2024). FOTO/IST

BOGOR – Badan Nasional Penanggulangan Aksi Teror ( BNPT ) meresmikan Museum Penanggulangan Aksi Teror Adhi Pradana Ke Sentul, Kabupaten Bogor. Museum berisikan pesan-pesan Sebagai Memberi gambaran terjadinya teroris Sebelum 1948 sampai sekarang.

Peresmian Museum Penanggulangan Aksi Teror Adhi Pradana dilakukan Di resepsi peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Hingga-14 BNPT, Selasa (16/7/2024). Museum diresmikan Pembantu Presiden Tim Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keselamatan (Menko Polhukam) Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto didamping Pembantu Presiden Tim Menteri Di Negeri (Mendagri) Jenderal (purn) Tito Karnavian, dan Kepala BNPT Komjen Pol Mohammed Rycko Amelza Dahniel.

Di sambutannya, Menko Polhukam berharap generasi penerus bisa melihat Unjuk Rasa teroris yang menimbulkan gangguan Keselamatan.

“Harapan kami semua, para generasi muda, generasi penerus bisa melihat betapa teroris itu sangat menyengsarakan, Supaya generasi muda harus mengetahui betapa teroris harus kita lawan bersama, sebagai entuk Pelatihan kepada generasi penerus agar keadian yang sudah berlalu tidak terjadi lagi Ke negeri yang sangat kita cintai adalah negeri Pancasila, negeri Indonesia,” kata Hadi Tjahjanto Di keterangan tertulis, Kamis (18/7/2024).

Menurutnya, museum Adhi Pradana merupakan simbol komitmen Sebagai memerangi Aksi Teror dan membangun Indonesia lebih aman. Museum bertema kontemporer ini Berencana menjadi sarana Pelatihan Untuk generasi muda tentang Unjuk Rasa teror yang menyengsarakan banyak orang lewat beragam konten yang disajikan.

“Museum berisikan gambaran peristiwa teroris Sebelum tahun 1948, Bersama Sebab Itu ini bisa menjadi sarana Pelatihan Sebagai generasi muda agar mereka bisa melihat bagaimana Unjuk Rasa teror menyengsarakan banyak orang,” tambahnya.

Kepala BNPT Komjen Pol Mohammed Rycko Amelza Dahniel mengungkapkan, museum yang diresmikan menjadi Berencana tempat wisata Pelatihan dan tempat Wisata generasi muda, Supaya mereka hidup Di toleransi dan menjauhi Kekejaman.

“Ke momentum ulang tahun ini, kami sekaligus meresmikan Museum Nasional Penanggulangan Aksi Teror sebagai wisata Pelatihan dan tempat Wisata pelajar, akademisi hingga peneliti,” ujar Rycko.

Rycko berharap museum ini Berencana Memberi manfaat Untuk perempuan, anak dan remaja agar Lebih mampu menghargai nilai toleransi Di berbangsa. “Semoga mendatangkan manfaat agar generasi muda hidup Di toleransi dan menjauhi Kekejaman,” ujar Rycko.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: BNPT Resmikan Museum Adhi Pradana, Berisi Gambaran Peristiwa Aksi Teror Sebelum 1948