Bolehkah Penderita Asam Urat Makan Mi Instan? Perhatikan 4 Hal Ini

Bolehkah penderita asam urat makan mi instan? Sebagai menjawabnya, kita perlu tahu dulu apakah mi instan mengandung purin yang tinggi. Foto Ilustrasi/Getty Images

JAKARTA – Bolehkah penderita asam urat makan mi instan? Sebagai menjawabnya, kita perlu tahu dulu apakah mi instan mengandung purin yang tinggi. Pasalnya, penderita asam urat wajib menghindari Hidangan yang tinggi purin.

Mi merupakan Hidangan yang umum disantap Dari Komunitas. Tetapi, banyak orang bertanya-tanya, jika menderita asam urat, bolehkah memakan mi instan?

Mi sendiri diketahui Memiliki kadar purin yang rendah. Tetapi, mi instan Hingga pasaran kerap menambahkan bahan-bahan lain yang Mungkin Saja saja mengandung purin tinggi seperti seafood atau kaldu ayam. Meski Di kenyataannya, bahan tersebut hanya disisipkan sedikit saja Di si mi instan.

Mengutip situs Inf.news, kandungan purin Di mi instan hanya 19,8mg/100g atau masuk kategori rendah. Tetapi, kandungan purin Di olahan mi instan sangat bergantung Bersama cara memasaknya. Jangan sampai Pada masak mi, Anda malah menambahkan Hidangan tinggi purin Hingga dalamnya.

Lantas, bila penderita asam urat ingin makan mi instan, apa saja yang harus diperhatikan?

1. Jangan Tambahkan Hidangan Tinggi Purin Pada Masak Mi

Sebagai rasa dan Gizi yang lebih baik, kita sering kali menggunakan kaldu yang terbuat Bersama tulang ayam, tulang bebek, udang, kerang, jeroan, daging sapi, dan sebagainya. Padahal, semua bahan tersebut kandungan purinnya tinggi. Ini yang harus dihindari.

2. Makan Lebih Sedikit Mi Bersama Tinggi Garam

Bumbu mi instan umumnya mengandung garam yang tinggi. Asupan garam yang berlebihan Di jangka panjang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Orang Bersama asam urat lebih Mungkin Saja menderita hipertensi daripada orang normal. Sebagai Mengurangi risiko asam urat yang dikombinasikan Bersama hipertensi, disarankan agar penderita asam urat makan sesedikit Mungkin Saja mi Bersama kandungan natrium atau garam yang tinggi.

3. Kurangi Makan Mi Instan yang Digoreng

Mi instan sebagian besar dibuat Bersama cara digoreng, Hingga mana kandungan lemaknya bisa mencapai Hingga atas 20%. Hal ini Berencana Meningkatkan risiko hiperlipidemia atau kolesterol tinggi Di penderita asam urat. Diketahui, kolesterol tinggi merupakan salah satu pemicu kekambuhan Di asam urat.

4. Tidak Menambahkan Bumbu Pedas

Banyak orang suka menambahkan bumbu pedas seperti cabai dan merica Hingga Di mi agar rasanya lebih nikmat. Tetapi, bumbu pedas sangat mengiritasi Supaya dapat menyebabkan “kegugupan” saraf otonom dan menyebabkan asam urat. Lantaran itu, sebaiknya penderita asam urat makan lebih sedikit atau tidak ada sama sekali bumbu yang mengiritasi.

(tsa)

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Bolehkah Penderita Asam Urat Makan Mi Instan? Perhatikan 4 Hal Ini