Daftar Isi
—
Maraknya peredaran oli palsu cukup mengkhawatirkan Untuk para pemilik Kendaraan Bermotor Roda Dua. Oli yang seharusnya melindungi komponen mesin malah dapat menyebabkan kerusakan Di komponen mesin.
Oli palsu bisa merugikan User Kendaraan Bermotor Roda Dua Sebab bahan kimia fluidanya tidak mampu memenuhi kebutuhan mesin Di melindungi dan menjaga kinerja mesin. Samping Itu, oli palsu juga bisa membuat mesin cepat panas dan mengakibatkan konsumsi bahan bakar yang lebih boros.
Maka Di itu penting Untuk mengetahui cara membedakan Di oli asli Di oli palsu agar mesin Kendaraan Bermotor Roda Dua kita dapat terlindungi Di baik.
Mengutip Di keterangan resmi Honda, berikut adalah cara Untuk membedakan oli AHM palsu Di yang asli, agar Anda tidak salah membeli.
Security code
Pertama yang bisa dicek adalah Security Code (kode Keselamatan) terletak Di Pada tutup oli. Kode berupa angka tersebut Akansegera rusak Setelahnya tutup dibuka, Untuk menandai kalau tutup oli sudah pernah dibuka Sebelumnya Itu.
Dari Sebab Itu, jika Security Code Di oli yang Anda beli sudah rusak, itu berarti oli tersebut pernah dibuka Sebelumnya Itu dan Anda perlu waspada Pada keaslian oli Hingga dalamnya.
Hologram seal
Perhatikan hologram yang terdapat Di Pada tutup botol oli. Segel hologram ini mengandung kode Keselamatan khusus dan tidak bisa ditiru. Oli palsu biasanya tidak Memiliki segel hologram.
Qr Code Hingga botol oli
Botol oli AHM Memiliki label QR Code yang berisi informasi tentang oli yang Anda beli. QR Code ini bisa dipindai menggunakan Telepon Genggam pintar Anda. Di memindai QR Code,
konsumen bisa Merasakan informasi mengenai keaslian oli dan mengetahui apakah oli tersebut sudah kedaluwarsa.
Apabila oli tersebut palsu,Qr code Akansegera Menginformasikan data QR tidak dapat ditemukan Di dipindai, Supaya jaringan atau konsumen dapat langsung melaporkannya.
[Gambas:Video CNN]
Artikel ini disadur –> Cnnindonesia News: Cara Mendeteksi Oli Palsu Kendaraan Bermotor Roda Dua Honda