Akamai Technologies dan mitra strategisnya PT CDT menyebut pentingnya optimasi biaya cloud dan menghindari praktik lock-in Di Layanan Cloud. Foto: Akamai/CDT
Hal tersebut diungkapkan Lugas Satrio, Ri Direktur PT Central Data Technology (CDT), Di diskusi Optimize Costs and Avoid Lock-In With Akamai Cloud Di Des Indes Hotel Menteng Jakarta, belum lama ini.
Menurut Eksperimen Economic Times, Mula berskala menengah hingga besar memilih Memangkas biaya cloud bulanan mereka sebesar 50 persen-60 persen dan mulai beralih Di penggunaan cloud yang lebih terstruktur dibandingkan Bersama harga on-demand.
Lugas menyebut, peran cloud Di Kemajuan Usaha memang transformatif. Sebab, Ilmu Pengetahuan itu bisa membantu menyamaratakan lapangan permainan baik Bagi Mula, menyediakan skalabilitas dan fleksibilitas Bagi Usaha yang Di berkembang, serta membuat Usaha adaptif dan responsif Di perubahan pasar.
Meski demikian, masih banyak perusahaan belum mengoptimalkan cloud yang sesuai Bersama kebutuhan mereka.
“Lantaran itu, perusahaan perlu Memutuskan langkah strategis Di upaya mengefisiensi biaya infrastruktur cloud,” ujarnya.
Sebagai memastikan kelangsungan usaha, Lugas mengatakan, baik Mula maupun perusahaan besar harus menerapkan operasi standarisasi yang aman, sesuai compliance, dan dapat diandalkan.
“Sambil Mengalokasikan sumber daya Di orang-orang tepat dan platform cloud yang sesuai,” ungkapnya.
Lugas mencontohkan Ilmu Pengetahuan Akamai dan Linode yang menawarkan berbagai layanan Layanan Cloud yang mudah digunakan, platform content delivery network, efisiensi kinerja Alat Lunak, serta solusi Perlindungan.
”Kami juga Memiliki integrasi open source sederhana, mudah diprediksi dan biaya transparan,” ungkapnya yang menyebut sebagai mitra Akamai Di Indonesia, CDT menyediakan solusi dan layanan konsultasi hinggaimplementasi.
(dan)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Cara Mengoptimalkan Biaya Cloud Sebagai Perusahaan Rintisan