Cara Rehidrasi Setelahnya Aktivitasfisik Berat, Ahli Sarankan Minum Air Garam

Jakarta –

Hiponatremia merupakan gangguan elektrolit Ke seseorang Lantaran kadar natrium (sodium) Di darah cukup rendah. Di Situasi ini, biasanya seseorang Akansegera Merasakan kembung, sakit kepala, sulit berpikir jernih (brain fog), dan mual.

Para Olahragawan yang Di melakukan Aktivitasfisik berat seperti sepak bola, marathon, atau triathlon berisiko terkena Situasi hiponatremia. Situasi ini terjadi bisa Lantaran konsumsi air putih yang lebih banyak daripada jumlah cairan yang dikeluarkan tubuh atau derasnya keringat yang keluar dan tidak disertai hidrasi yang baik.

Ketua Pengurus Pusat Indonesia Sport Nutritionist Association (PP ISNA) Dr Rita Ramayulis, DCN, M.Kes mengatakan air garam ternyata mampu Memangkas risiko para Olahragawan terkena hiponatremia. Pasalnya, garam atau natrium klorida dapat mengganti mineral tubuh yang hilang ketika Aktivitasfisik.

“Garam sendiri kan ikatannya natrium dan klorida, orang yang Aktivitasfisik Berlari jauh ataupun triathlon itu Akansegera Menerbitkan keringat sangat banyak. Nah yang hilang Didalam tubuh, Didalam keringat kita itu mineral terbesar Di keringat kita adalah natrium klorida,” ujar Rita ketika dihubungi detikcom, Jumat (21/6/2024).

“Karena Itu, jika orang banyak Menerbitkan keringat maka natrium dan kloridanya Akansegera turun dan dia cenderung Merasakan hiponatremia. ini Akansegera memengaruhi Penampilan olahraganya,” lanjutnya.

Rita melanjutkan peran air garam tersebut Akansegera menggantikan mineral yang hilang Didalam tubuh lewat keringat yang mengucur deras. Dirinya kembali mengingatkan jika komponen terbesar yang terkandung Di keringat manusia adalah natrium klorida.

“Ketika dia minum mengonsumsi cairan lalu ditambahkan garam itu membantu Untuk mengganti natrium klorida tersebut. Penambahan garam yang ditambahkan Hingga minuman seseorang Pada Aktivitasfisik atau Setelahnya Aktivitasfisik itu ternyata baik sekali terutama olahraganya Menerbitkan keringat banyak,” kata Rita.

“Sekali lagi komponen terbesar Didalam keringat manusia adalah natrium klorida,” tutupnya.