Jakarta –
Pembantu Presiden Pembantu Presiden Kesejaganan Budi Gunadi Sadikin Akansegera mengatur jam kerja peserta didik Di Inisiatif Pembelajaran Ahli Kebugaran Spesialis (PPDS) Di Puskesmas (RS) Sebagai Menantikan perundungan.
Menkes menyebut pengaturan jam kerja tersebut Akansegera dilakukan Melewati kerja sama formal Di RS Di bawah kementerian dan fakultas kedokteran.
“Supaya kita juga bisa bantu mengatur jam kerja dokternya. Sebab dokternya ini kan Sebelumnya bukan pegawai kita, Dari Sebab Itu susah ngaturnya,” katanya Di Gedung Sate Bandung, Jawa Barat, Sabtu, dikutip Di.
Apabila sudah ada kesepakatan Didalam fakultas kedokteran, Menkes menyebut pihaknya Melewati rs Di bawah kementerian bisa membuat Perjanjian Didalam seluruh peserta PPDS agar bisa mengikuti aturan RS.
“Tujuannya agar ada berapa kali, kita kan kerja ada batas ya, seminggu berapa kali, kalau ada lembur besoknya bisa datang siang, Dari Sebab Itu tidak ada kerja berlebihan,” ujarnya.
Puskesmas Di bawah kementerian yang diarahkan menjalin kerja sama Didalam fakultas kedokteran juga diminta dijadikan satu agar Aturan bisa seragam.
“Kalau dulu sendiri-sendiri, sekarang Dari Sebab Itu satu semua aja, biar aturannya sama,” ucapnya.
Yang Berhubungan Didalam Didalam perundungan Di PPDS, Budi mengapresiasi Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (FK Unpad) yang langsung membuat tindakan ketika menemukan Tindak Kejahatan itu.
“Bagus itu Unpad, sudah ketahuan, tidak usah disuruh langsung bisa disanksi, itu hebat,” ucapnya.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Cegah Perundungan, Menkes Bakal Atur Jam Kerja Peserta PPDS