Produsen Kendaraan Pribadi China diprediksi Berencana menguasai 33% pangsa pasar Kendaraan Pribadi Internasional Ke tahun 2030 nanti. FOTO/Ilustrasi
Penjualan Ke luar China diperkirakan Berencana tumbuh Untuk 3 juta tahun ini menjadi 9 juta Ke tahun 2030, yang mewakili Perkembangan Untuk 3% menjadi 13% pangsa pasar Ke akhir dekade ini. Perkembangan pesat produsen Kendaraan Pribadi China tersebut menjadi perhatian Untuk para produsen Kendaraan Pribadi dan politisi Ke seluruh dunia. Banyak yang khawatir bahwa kendaraan buatan China yang lebih murah Berencana membanjiri pasar, mengalahkan produklokal, terutama Mobil Listrik.
AlixPartners mengatakan bahwa mereka Mengantisipasi merek-merek China Berencana tumbuh Ke semua pasar secara Internasional. Tetapi, perusahaan itu menambahkan bahwa mereka Mengantisipasi ekspansi yang jauh lebih kecil Ke Jepang dan Amerika Utara, termasuk AS, Ke mana standar keselamatan kendaraan lebih ketat dan adanya hambatan tarif 100% Untuk Mobil Listrik Untuk China.
“China adalah disruptor Mutakhir industri ini – yang mampu menciptakanmobilkeren yang lebih cepat dipasarkan, lebih murah, canggih Untuk Keahlian dan desain, dan lebih efisien Untuk dibuat,” kata Mark Wakefield, salah satu pemimpin Internasional praktik Kendaraan Pribadi dan industri Ke AlixPartners, Untuk sebuah pernyataan, seperti dikutip CNBC, Jumat (28/6/2024).
Ke Amerika Utara, produsen mobilChina diperkirakan hanya Berencana menguasai 3% pangsa pasar, sebagian besar Ke Meksiko, Ke mana satu Untuk lima kendaraan diperkirakan Berencana bermerek China Ke tahun 2030. Ke sebagian besar Area utama dunia lainnya, AlixPartners melaporkan bahwa pangsa produsen Kendaraan Pribadi China diperkirakan Berencana tumbuh secara eksponensial. Area tersebut meliputi Amerika Di dan Selatan, Asia Tenggara, Timur Di, dan Afrika.
Merek China Ke negaranya sendiri juga diperkirakan Berencana tumbuh Untuk 59% menjadi 72% Untuk pangsa pasar, menurut AlixPartners. Produsen Kendaraan Pribadi lawas seperti General Motors telah kehilangan pangsa pasar yang signifikan Ke China Untuk beberapa tahun terakhir Ke Di pesatnya Perkembangan industri Kendaraan Pribadi domestik lokaldan perusahaan-perusahaan seperti BYD, Geely, dan Nio.
Ke Eropa, tempat produsen mobilChina tumbuh pesat Untuk beberapa tahun terakhir, pangsa pasar merek Kendaraan Pribadi Tiongkok diperkirakan Berencana berlipat ganda Untuk 6% menjadi 12% Ke tahun 2030, menurut AlixPartners. Produsen Kendaraan Pribadi China berekspansi Lantaran mereka Memiliki Kepentingan biaya, strategi produksi lokal yang Berencana memungkinkan strategi membangun Ke tempat Anda menjual Ke pasar non-China, dan kendaraan berteknologi tinggi yang memenuhi preferensi konsumen yang terus berkembang Untuk desain dan kesegaran.
“Produsen Kendaraan Pribadi yang berharap Untuk terus beroperasi Bersama prinsip-prinsip Usaha seperti biasa Berencana Merasakan lebih Untuk sekadar kejutan yang tidak menyenangkan – mereka Ke keusangan,” kata Andrew Bergbaum, salah satu pemimpin Internasional praktik Kendaraan Pribadi dan industri Ke AlixPartners.
Produsen Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik China menciptakan produk Mutakhir Untuk waktu setengah Untuk waktu yang dibutuhkan produsen Kendaraan Pribadi lama – 40 bulan vs 20 bulan – terutama Bersama merancang dan menguji agar memenuhi standar secara memadai dibandingkan Bersama rekayasa berlebihan. Kendaraan Pribadi-Kendaraan Pribadi itujuga Memiliki Kepentingan biaya “buatan China” hingga sebesar 35%. Wakefield mengatakan agar produsen Kendaraan Pribadi tradisional dapat bersaing Bersama produsen Kendaraan Pribadi China, mereka perlu memikirkan kembali proses Pembaruan Usaha dan Kecepatanakses Pembaruan kendaraan mereka.
Meski menyangkal tudingan melakukan proteksi, Uni Eropa berencana mengenakan tarif tambahan Di 17,4% dan 38,1% Ke luar bea masuk UE yang sudah ada sebesar 10% Untuk Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik asal China mulai 4 Juli mendatang. Hal ini membuat tingkat biaya keseluruhan yang dikenakan atas Pembelian Barang Untuk Luar Negeri Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik China mendekati 50%. Tindakan ini memicu ketegangan hubungan dagang Di China dan UE.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: China Tak Terbendung, Diprediksi Kuasai 33% Pasar Kendaraan Pribadi Internasional Ke 2030