Jakarta –
Cireng bumbu rujak termasuk kudapan tradisional Unjuk banyak orang. Cireng bumbu pedas manis ini dijual Di kedai hingga restoran mewah Di harga bervariasi, seperti cireng Rp 16 ribuan Di Rp 120 ribu ini. Apa bedanya?
Cireng adalah jajanan khas Jawa Barat. Nama “cireng” merujuk Di bahan dan proses pembuatan Minuman ini yaitu “aci digoreng”. Bahan utamanya memakai aci alias tepung kanji dan sedikit bumbu bawang serta kaldu bubuk.
Adonan cireng dipipihkan lalu digoreng hingga garing dan renyah. Biasanya cireng dinikmati langsung, disiram Di saus kacang, atau dicocol Ke bumbu rujak yang terkenal pedas, manis, asam, dan gurih.
Bumbu rujak dibuat Di beberapa bahan seperti cabai rawit, gula merah, dan asam Jawa. Teksturnya biasanya cair, tapi ada juga yang bikin lebih kental.
Cireng bumbu rujak biasanya ditawarkan Di kedai makan sederhana Di kisaran harga Rp 15 ribu hingga Rp 20 ribu per porsi. Harganya yang relatif murah membuat cireng ini laris dipesan.
Tetapi, cireng bumbu rujak ternyata juga ada yang ditawarkan Di restoran mewah. Salah satunya Di restoran yang berlokasi Di Plaza Indonesia, yang juga terkenal sebagai mall mewah Di ibu kota.
Harga seporsi cireng isi 10 mencapai ratusan ribu Idr. Seperti apa penampilannya? Apakah rasanya juga berbeda Di cireng bumbu rujak Di bawah Rp 20 ribu?
detikfood membuktikan langsung perbedaan Ditengah cireng bumbu rujak murah dan mahal.
1. Cireng Rp 16 ribu Di kedai jajanan
detikfood memesan cireng bumbu rujak murah Untuk kedai jajanan Di Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Namanya Cireng Mercon & Piscok Lumer Tororo yang menawarkan cireng dan pisang cokelat (piscok) sebagai menu utamanya.
Cireng Bumbu Rujak Isi 10 dibanderol Rp 16.200, Untuk harga normal Rp 18.000. Memesan via ojek online, cireng ini tampak dikemas Di styrofoam dan dibungkus kantong plastik bening.
Berkat jarak pengantaran yang Didekat, cireng bumbu rujak ini sampai Di tangan kami Untuk Kepuasan masih hangat. Ukuran cirengnya tampak ‘gendut-gendut’ Di warna putih kekuningan.
Begitu adonannya dirobek, terlihat elastis dan bening. Di digigit, tekstur luarnya kenyal sedangkan dalamnya amat lembut.
Sebagai bumbu rujaknya dikemas Untuk cup kecil. Tampak warnanya agak hitam mirip kuah cuko pempek Palembang. Hanya saja teksturnya tidak begitu kental dan ada butiran biji-biji cabai yang mengapung.
Rasa manis dan asamnya seimbang menurut kami. Meski ada banyak biji cabai, tapi rasa pedasnya tak terlalu kuat. Rasa manisnya masih lebih dominan.
2. Cireng Rp 121 ribu Di La Moda
Tampilan cireng bumbu rujak seharga Rp 121 ribu. Foto: detikfood
|
Penasaran Di cireng ‘sultan’ Di mall mewah ibu kota, detikfood membeli Cireng Bumbu Rujak Di La Moda yang berlokasi Di lantai 1 Plaza Indonesia. Restoran yang berada Di bawah hotel Grand Hyatt Jakarta ini menawarkan Cireng Bumbu Rujak Untuk kategori ‘Local Snack’.
Cireng Bumbu Rujak dibanderol Rp 100 ribu, Sebelumnya Iuran Wajib dan Disekitar Rp 121 ribu Setelahnya Iuran Wajib. Menu lainnya adalah Pisang Goreng, Singkong Goreng, dan Lumpia Sayur yang sama-sama Rp 100 ribu Sebelumnya Iuran Wajib.
Suasana mewah dan Berkelas langsung terasa begitu masuk Ke restoran yang berkonsep terbuka ini. Pelayan pun ramah melayani meski kami hanya memesan Cireng Bumbu Rujak dan 2 minuman.
Menu ini datang Disekitar 10 menit Setelahnya dipesan. Sebanyak 8 buah cireng disajikan Di atas Piring hitam. Di tengahnya diletakkan mangkuk kecil isi bumbu rujak.
Bumbu rujak itu berwarna cokelat muda Di biji cabai yang juga mengapung. Jumlahnya cukup banyak Sebagai dijadikan cocolan cireng bumbu rujak.
Di Ditengah cireng mahal dan murah, mana yang lebih enak? Baca halaman Lanjutnya.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Cireng Bumbu Rujak Rp 16 Ribu vs Rp 120 Ribu, Begini Beda Rasanya!