Jakarta –
Di Umumnya, tensi darah normal berada Di angka 120/80 mmHg Sebagai usia produktif. Tekanan (tensi) adalah dorongan Di darah dipompa jantung Di seluruh tubuh, Lewat dinding pembuluh arteri.
Angka tensi terdiri Untuk sistolik Di atas dan Di Pada bawah disebut diastolik. Sistolik diperoleh Di jantung berkontraksi sedangkan diastolik ketika jantung berelaksasi.
Tensi Darah Normal Berdasarkan Usia dan Jenis Kelamin
Badan Kesejaganan dunia WHO menetapkan tensi darah normal Di kisaran 115/75-120/80 mmHg. Standar tensi 120/80 mmHg lebih sering digunakan Untuk kehidupan sehari-hari.
Akan Tetapi, tensi darah normal secara detail bergantung Di usia dan jenis kelamin. Jika tensi darah lebih Untuk normal, risiko Merasakan hipertensi ikut Meresahkan. Lantaran itu, pengetahuan tentang tensi normal sebaiknya dimiliki tiap orang.
1. Tensi Darah Normal Berdasarkan Usia
Dikutip Untuk Verywell Health kisaran tensi darah normal berdasarkan usia adalah:
2. Tensi Darah Normal Berdasarkan Jenis Kelamin
Berdasarkan usia dan jenis kelamin, tekanan darah normal adalah:
a. Wanita
- Usia 18-39 tahun: 110/68 mmHg
- Usia 40-59 tahun: 122/74 mmHg
- Usia lebih Untuk 60 tahun: 139/68 mmHg.
b. Pria
- Usia 18-39 tahun: 119/70 mmHg
- Usia 40-59 tahun: 124/77 mmHg
- Usia lebih Untuk 60 tahun: 133/69 mmHg.
Klasifikasi Tensi Darah Manusia
Berdasarkan Literatur berjudul Manual of Nursing Practice Series Assessment karya William & Wilkins, berikut klasifikasi jenis tekanan darah Di manusia dewasa.
1. Hipotensi (Tekanan Darah Rendah)
- Sistolik: < 90 mmHg
- Diastolik: < 60 mmHg.
2. Tekanan Darah Normal
- Sistolik: 90-120 mmHg
- Diastolik: 60-80 mmHg.
3. Prehipertensi
- Sistolik: 121-139 mmHg
- Diastolik: 81-89 mmHg.
4. Hipertensi Tingkat 1
- Sistolik: 140-159 mmHg
- Diastolik: 90-99 mmHg.
5. Hipertensi Tingkat 2
- Sistolik: 160-179 mmHg
- Diastolik: 100-109 mmHg.
6. Hipertensi Darurat
- Sistolik: ≥ 180 mmHg
- Diastolik: ≥ 110 mmHg.
Tanda Hipotensi dan Hipertensi
Tensi darah adalah salah satu parameter Kesejaganan yang bisa dipantau setiap Di. Tekanan darah yang terlalu rendah atau tinggi tidak baik Sebagai Kesejaganan tubuh.
1. Hipotensi
Situasi hipotensi adalah ketika tekanan darah lebih rendah Untuk 120/80 mmHg atau kisaran normal. Dikutip Untuk Medical News Today, Tanda hipotensi adalah:
- Sering pingsan
- Pusing
- Mual
- Palpitasi jantung
- Sering merasa lelah
- Penglihatan kabur
- Sering jatuh Lantaran hilang kesadaran
- Kerusakan organ tertentu jika hipotensi kronis.
2. Hipertensi
Kebalikan Untuk hipotensi, hipertensi adalah Di tekanan darah lebih tinggi Untuk 120/80 mmHg atau kisaran normal. Situasi hipertensi Memiliki tingkatan, yang makin parah seiring besarnya tekanan darah.
Hipertensi adalah Gangguan umum yang kerap tidak disadari hingga berkembang menjadi makin parah. Lantaran itu, tiap orang harus Memahami gejalanya Agar bisa langsung berkonsultasi Di Ahli Kemakmuran dan memperoleh penanganan. Tanda hipertensi Di umumnya adalah:
- Sakit kepala
- Pendarahan Di hidung
- Wajah kemerahan dan tampak lelah
- Muntah
- Sesak napas
- Merasa cemas dan gelisah
- Pandangan kabur
- Hilang kesadaran Malahan koma.
Beberapa risiko Gangguan yang ditimbulkan Untuk hipertensi adalah:
- Gangguan jantung iskemik strokes
- Gangguan periferal vaskular
- Gagal jantung
- Aneurisma aorta
- Aterosklerosis difus
- Emboli paru
- Demensia
- Gangguan kognitif
- Gagal ginjal kronik
- Retinopati hipertensi
- Nefropati hipertensi.
Faktor yang Berpengaruh Di Tensi Darah
Dikutip Untuk jurnal Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perubahan Tekanan Darah Pasien Di Puskesmas Malalo Batipuh Selatan Bersama Menggunakan Regresi Linier Berganda karya Lusi dkk, berikut hal yang mempengaruhi perubahan tensi darah:
1. Faktor Keturunan (Genetik)
Gen orang tua berperan Untuk homeostasis natrium Di ginjal yang Meningkatkan volume plasma dan cairan ekstrasel. Keduanya menyebabkan peningkatan aliran darah balik vena Di jantung. Dampaknya terjadi peningkatan darah Di arteri yang menyebabkan kenaikan Di hasil tensi.
2. Usia
Mengutip artikel berjudul Perubahan Tekanan Darah Di Lansia Bersama Hipertensi Lewat Therapeutic Gardening Di UPT PSLU Magetan Untuk Journal Unair, usia yang Lebihterus tua Meningkatkan risiko terkena hipertensi. Hal ini sesuai Bersama Prototipe tekanan darah seseorang yang lebih tua Akansegera lebih besar dibandingkan yang lebih muda.
3. Jenis Kelamin
Rata-rata tekanan darah wanita lebih rendah daripada pria. Akan Tetapi wanita berisiko Merasakan peningkatan tekanan darah ketika memasuki fase menopause.
4. Beban Fisik dan Psikis
Beban menyebabkan kenaikan tekanan darah Lantaran mengakibatkan penyempitan pembuluh darah dan peningkatan detak jantung. Akan Tetapi ketika Beban hilang atau mereda, tekanan darah Akansegera ikut turun dan terapi ini sangat disarankan Sebagai penderita hipertensi.
5. Kegemukan (Obesitas)
Banyaknya lemak Di Untuk tubuh Akansegera Meningkatkan tekanan darah Bersama pesat. Perlu Latihan dan Asupan Minuman sehat agar tidak terjadi risiko Gangguan lain yang lebih membahayakan.
6. Pola Makan Tidak Sehat
Konsumsi Minuman yang mengandung lemak jenuh dan gula berisiko menimbulkan hipertensi. Kandungan lemak Di dalamnya dapat menyebabkan penumpukan Di arteri Agar tekanan darah menjadi tinggi.
7. Konsumsi Garam Tinggi
Konsumsi Minuman mengandung garam memang disarankan Sebagai kebutuhan tubuh. Akan Tetapi mengkonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah.
8. Kurang Latihan
Kurangnya Latihan dapat menyebabkan tubuh tidak sehat. Elastisitas arteri Akansegera berkurang Agar tekanan darah menjadi tinggi. Lemak juga Akansegera menumpuk Agar membuat berat badan bertambah.
9. Konsumsi Alkohol dan Kafein
Alkohol dan kafein yang dikonsumsi secara berlebihan dapat mengganggu kadar tensi darah. Keduanya diperbolehkan Sebagai diminum asalkan berada Di batas yang normal sesuai Situasi tubuh.
10. Merokok
Eksperimen menyebutkan jika seseorang yang merokok Merasakan perubahan tekanan darah yang jauh lebih besar Untuk yang tidak merokok. Bersama sebab itu disarankan Sebagai Memangkas kebiasaan tersebut Sebagai menjaga tubuh tetap sehat.
Demikian daftar tensi darah normal berdasarkan usia dan faktor yang memengaruhinya. Detikers dapat memulai Kebugaran Yangbaik dan melakukan pemeriksaan Di Ahli Kemakmuran jika tekanan darah tidak normal, khususnya jika disertai Tanda tertentu.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Daftar Tensi Normal Berdasarkan Usia dan Jenis Kelamin, Waspada Hipertensi