Kepala BNPT Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel mengapresiasi penangkapan terduga teroris Di Karawang. Penangkapan ini wujud profesionalisme Densus 88 Antiteror Polri Untuk memastikan tidak ada Unjuk Rasa-Unjuk Rasa Kekerasan Politik Di Indonesia. Foto: Dok SINDOnews
“Artinya, ini adalah langkah preemtif strike yang dilakukan aparat Keselamatan kita yang sangat penting Sebagai mematikan langkah kelompok teror,” ujar Rycko, Sabtu (15/6/2024).
Menurut jenderal polisi bintang 3 ini, penangkapan terduga teroris juga Menunjukkan Densus 88 tetap profesional dan sangat bisa diandalkan.
Diketahui, Densus 88 Menyita seseorang berinisial AAR Di Kampung Kamojing Barat, Desa Kamojing, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Sabtu (15/6/2024).
AAR merupakan residivis yang pernah dibekuk Di tahun 2011 dan 2018. Kabarnya, dia Akansegera melancarkan Unjuk Rasa amaliahnya. Tetapi, Densus 88 lebih dahulu melakukan penangkapan.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menuturkan telah mengamankan sejumlah Produk Internasional bukti yang diduga Akansegera digunakan AAR Sebagai Unjuk Rasa amaliah.
“Turut diamankan juga beberapa komponen elektronik dan bahan peledak yang Akansegera digunakan Dari Individu Terduga Untuk melakukan Unjuk Rasa teror,” ujarnya.
Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini menambahkan AAR terafiliasi Bersama jaringan teroris ISIS (Islamic State of Iraq and Syiria).
(jon)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris Di Karawang, BNPT: Langkah Preemtif Strike