Bangkok –
Seorang wanita China membuat keluarganya panik Lantaran hilang Untuk Rumah. Seorang penculik menelpon meminta tebusan Untuk wanita itu.
Lu Xinlei adalah wanita yang tinggal Ke Shanghai. Dilansir Untuk The Star Ke Selasa (11/6/2024), ayah Lu Memperoleh panggilan telepon yang Mengungkapkan bahwa anaknya Lagi diculik.
Lewat Alat Lunak WeChat, penculik ini meminta tebusan sebesar 5 juta Yuan. Ayahnya pun membayar agar anaknya selamat. Ia tak lupa melapor polisi Untuk pencarian.
Selidik punya selidik, Lu membeli tiket Untuk terbang Untuk Thailand Hingga Singapura. Tetapi tak ada catatan ia keluar Untuk Negeri itu.
Rupanya, Lu tidak diculik. Ia menjadi korban Untuk Kejahatan Finansial penculikan siber. Lu bekerja Ke sebuah perusahaan properti Jepang dan Memperoleh telepon Untuk penipu yang mengatakan bahwa ia telah melanggar undang-undang anti pencucian uang.
Penipu itu mengaku sebagai otoritas Jepang, mereka meminta Lu Untuk mentransfer 17 juta yen atau Disekitar Rp 1,7 miliar Untuk pemeriksaan, meninggalkan Shanghai Ke Thailand atau Singapura dan tidak menghubungi orang tuanya.
Lu tiba Ke tanggal 5 Juni Ke Thailand, ia diperintahkan Untuk mengganti kartu SIM dan secara teratur pindah Hingga hotel yang berbeda.
Polisi Thailand berhasil menemukan Lu Ke sebuah toko Ke Distrik Bang Na, Thailand. Ia dibawa Hingga kantor polisi Phra Khanong Ke Bangkok. Ke sana, ibu dan saudara perempuannya telah menunggu.
Seorang juru bicara polisi Thailand meyakinkan publik bahwa Lu aman dan tidak terluka.
“Kami yakin para penipu menipu korban dan keluarganya. Tidak ada penculikan yang sebenarnya,” ujarnya.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Dikabarkan Diculik, Turis China Ditemukan Ke Thailand