Dmitry Bivol Tolak Duel David Benavidez, Trauma Dihajar Monster Meksiko

Mengapa Dmitry Bivol tolak melawan David Benavidez hingga sesi sparring yang berakhir buruk Untuk sang Kemenangan kelas berat ringan tak terbantahkan. Pengakuan Monster Meksiko –julukan David Benavidez– tentang kesuksesannya Di masa lalu Di ia berlatih bersama Dmitry Bivol Mungkin Saja menjadi alasan mengapa promotor Di sang Kemenangan dunia kelas berat ringan tak terbantahkan ini tak ingin mewujudkan laga tersebut.

Sebagai Gantinya, promotor Dmitry Bivol Mendorong pertarungan ulang melawan Saul Canelo Alvarez atau sebuah trilogi Di Artur Beterbiev. Promotor Matchroom, Eddie Hearn, juga menyebut Callum Smith sebagai opsi Sebagai dilawan Dari Bivol. Menyebutkan Smith dan bukannya Benavidez sudah cukup menjelaskan apa yang perlu anda ketahui. Ini adalah proteksionisme yang Untuk bekerja.

David Benavidez (30-0, 24 KO) mengatakan bahwa ia menjebak Bivol Di pojok ring dan “membakarnya” Di rangkaian pukulan cepat “15-20” yang hampir menjatuhkannya. Ia mengatakan bahwa Setelahnya ronde itu berakhir, Skuat Bivol tidak menginginkannya kembali Sebagai berduel. Pukulan kombinasi dan keberanian Benavidez adalah batu kripton Untuk gaya bertarung Bivol.

Sayangnya Untuk Benavidez, ia kini diperlakukan seperti paria, salah satu kelas yang tak tersentuh, tercemar Sebab ia terlalu berisiko, dan Berencana mengakhiri masa kejayaan Bivol, 34 tahun, sebagai Kemenangan dunia kelas berat badan 79,3 kilogram Di empat sabuk. WBC telah memutuskan minggu ini bahwa Bivol harus mempertahankan gelarnya melawan Benavidez, Akan Tetapi keputusan mereka tidak Memiliki kekuatan hukum.

Justru jika mereka mencoba memaksakannya, Bivol kemungkinan besar Berencana mengosongkan sabuknya. Pertama mereka Berencana mencoba melakukan kesepakatan Di Benavidez, Akan Tetapi jika ia menolak, sabuk itu pasti Berencana dikosongkan. Akan Tetapi, sulit dipercaya bahwa WBC Berencana menegakkan keputusan mereka.

Bivol mengalahkan Artur Beterbiev Lewat keputusan mayoritas 12 ronde Untuk Kejuaraan ulang mereka Ke hari Sabtu, 22 Februari lalu Di Riyadh. Bivol Berhasil Sebab Beterbiev melepaskan kakinya Di pedal gas Setelahnya unggul Untuk Unjuk Rasa Di ronde ketiga sampai ronde keenam. Sepertinya Artur, 40 tahun, mulai kelelahan, yang membuat Bivol dapat mengendalikan laga Sebab ia tidak Memikat pelatuk pukulannya.

”Ya, saya hampir menjatuhkannya, dan saya tidak berbohong. Saya tidak perlu berbohong tentang apa pun. Ada banyak orang Di sana yang Merasakan sparring itu,” kata David Benavidez Di X, Di ditanya apakah benar ia ‘menghajar’ Dmitry Bivol Untuk sparring.

”Itu adalah sesi sparring yang hebat. Saya melakukan sparring Di Bivol beberapa kali, Akan Tetapi terakhir kali saya melakukan sparring dengannya, saya hampir menjatuhkannya,” lanjut Benavidez. “Saya sempat menangkapnya Di pojok ring. Kami menjalani empat ronde, dan itu terjadi Untuk 20 detik terakhir. Saya membakarnya Di 15-20 pukulan. Saya sama sekali tidak berbohong tentang itu, Akan Tetapi Setelahnya ronde itu berakhir, mereka mengatakan tidak ingin berduel lagi.”