Donald Trump Pastikan HP dan Produk Elektronik Tak Akansegera Bebas Untuk Tarif Terbaru

LONDON – Pemimpin Negara AS Donald Trump menegaskan bahwa tidak ada pengecualian tarif yang diumumkan, dan bahwa produk Akansegera tetap dikenakan tarif yang ada. Pernyataan tersebut menyusul adanya Topik Produk elektronik Akansegera terbebas Untuk tarif Trump.

Hal ini berbeda Bersama pengumuman Dari Departemen Bea Cukai dan Kontrol Perbatasan (CBP) yang Berkata bahwa beberapa produk dikecualikan Untuk tarif timbal balik.

Trump mengatakan tarif Terbaru Akansegera dikenakan Ke Produk Impor semikonduktor Untuk waktu Didekat, mirip Bersama tarif Ke baja, Kendaraan Pribadi, dan aluminium.

“Tidak ada pengecualian tarif yang diumumkan Jumat lalu, produk ini dikenakan Tarif Fentanil 20 persen yang ada, dan hanya Akansegera dipindahkan Hingga tarif yang berbeda,” katanya.

Trump Merespons masalah tersebut Lewat sebuah posting Hingga platform Truth Social miliknya, dan ia Malahan mengkritik kantor media Lantaran menolak melaporkan masalah tersebut.

Hal ini berbeda Bersama pengumuman yang dibuat Dari Departemen Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan (CBP) Ke akhir minggu lalu yang Berkata bahwa produk seperti telepon pintar, laptop, dan chip dibebaskan Untuk tarif timbal balik.

Trump fokus Ke tarif Terbaru, semikonduktor Lagi diselidiki

Langkah ini diambil Sesudah pemerintahan Trump mengenakan tarif minimum 145 persen Ke Produk-Produk Untuk China yang diimpor Hingga Amerika.

Ia menambahkan bahwa Lewat Pengendalian Tarif Nasional AS, pihaknya Akansegera menilai sektor semikonduktor dan seluruh rantai pasokan elektronik.

Trump, Di ditemui media kemarin, mengatakan bahwa tarif Produk Impor semikonduktor Akansegera diumumkan Untuk waktu seminggu.

“Tarif Akansegera diterapkan Untuk waktu Didekat, seperti yang kami lakukan (Ke produk) baja, Kendaraan Pribadi, dan aluminium.

“Kami Akansegera melakukan hal yang sama Bersama semikonduktor dan chip,” katanya Di ditemui wartawan Hingga Air Force One Di tiba Hingga Washington Untuk West Palm Beach, seperti dilansir Reuters.

(wbs)