Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris DPW PPP Bali M. Thobahul Aftoni (kiri). Foto/Istimewa
Hal itu dikatakan Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris DPW PPP Bali M. Thobahul Aftoni sekaligus merespons informasi tentang keputusan Rapimnas IX yang berlangsung Di Karawaci Tangerang Di 6-7 Juni 2024 yang memutuskan agenda Muktamar 2025.
“Sesuai Didalam undangan yang kami terima, bahwa Rapimnas IX hanya berkonsentrasi Di konsolidasi Sebagai Pemungutan Suara Lokal serentak 2024. Hal ini juga sesuai Didalam rekomendasi rapimnas yang tertuang Untuk Ketetapan Rapimnas IX PPP Nomor : 02/TAP/RAPIMNAS-IX/VI/2024 tertanggal 6 Juni 2024,” kata Aftoni Untuk keterangan tertulis dikutip, Selasa (18/6/2024).
Aftoni mengatakan, agenda muktamar telah dibahas Untuk Biaya Dasar (AD) PPP, yang menyebut bahwa pelaksanaan muktamar itu dibahas Untuk forum musyawarah kerja nasional (mukernas). “Rekan-rekan DPW PPP se-Indonesia saya yakin pasti paham soal itu. Didalam Sebab Itu kalau ada yang bilang Rapimnas memutuskan agenda muktamar, saya kira itu gimik politik saja,” terang Aftoni.
Dia memastikan Rapimnas IX tidak memutuskan agenda muktamar. Hal itu diyakininya lantaran Aftoni termasuk salah satu peserta rapimnas.
“Yang memang tidak pernah Menyoroti hal tersebut, Untuk surat resmi putusan pun tidak pernah tercantum. Dan Untuk AD/ART partai juga tidak pernah menyebutkan rapimnas bisa memutuskan agenda muktamar, Sebab agenda muktamar hanya diputuskan Di mukernas,” ucap Aftoni.
“DPW PPP Bali merupakan salah satu peserta rapimnas, Tetapi jika ada yang klaim ada kesepakatan agenda Muktamar 2025, saya pastikan Bali bukan Pada Untuk pengambilan keputusan itu,” tandasnya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: DPW PPP Bali Anggap Kabar Agenda Muktamar 2025 Cuma Gimik Politik