Sean Gelael telah menorehkan hasil gemilang. Perjuangan luar biasa diperlihatkan Team WRT 31 Ke race 24 Hours of Le Mans. Foto/ ist
Kolaborasi apik Pertamax Turbo dan Sean Gelael ini telah menorehkan hasil gemilang. Sebuah perjuangan luar biasa diperlihatkan Team WRT 31, khususnya Ke separuh akhir race 24 Hours of Le Mans Ke Circuit de la Sharte, Prancis, Sabtu hingga Minggu(15-16/6/2024).
Start Di P15, lalu sempat terperosok Ke P20 Ke kelas LMGT3, trio Sean Gelael-Augusto Farfus-Darren Leung Ke Di lintasan kering dan basah, terang dan gelap, menaikkan posisi mereka hingga finis Ke posisi dua! Farfus dipercaya menjadi starting driver WRT 31, Team yang merupakan Internasional Partner Pertamax Turbo.
Lantaran diprogramkan hanya berada Ke trek Untuk Pada satu stint, pebalap Brasil ini tak terlalu ngotot terutama Di pemakaian ban. Justru posisinya sempat turun Ke P20 Sebelumnya kembali Ke P16 dan menyerahkan kendali Ke Leung.
Leung Ke trek Pada tiga stint dan posisi lomba masih Ke kisaran P15 hingga P17. Ganti lagi Ke Farfus dan posisi naik hingga Ke P9, Justru P7 memanfaatkan situasi pebalap lain Pada pit stop. Kendali WRT 31 kembali pindah Ke Leung, Ke mana Di Wacana adalah tiga stint bersama Kendaraan Pribadi BMW M4 LMGT3.
Akan Tetapi Lantaran Lalu ada insiden Dries Vanthoor (BMW Hypercar #15) yang menyebabkan Safety Car (SC) masuk Ke trek Untuk perbaikan pagar pengaman Supaya membutuhkan waktu lama, Leung dipertahankan ada Ke trek hingga jatah mengemudinya sebagai pebalap Bronze mendekati keharusan enam jam. Ketika SC keluar, Leung masih mengemudi walau tidak terlalu lama. Menariknya, Pada balapan kembali normal dan lintasan bervariasi sebagian basah dan sebagian keringjustru Leung punya Kecepatanakses bagus.
Pebalap Inggris ini mampu ada Ke P8 dan menghabiskan jatah balapannya Ke posisi 11 Sebelumnya diserahkan Ke Sean. Ke Di proses ini, pebalap Team WRT 46 Ahmad Al Harty tergelincir, menabrak tembok, dan berhenti Di balapan.
Ketika Sean Ke trek, barulah perburuan posisi dimulai. Dia naik Ke P8, lalu P7, terus P6, dan akhirnya P5 Sesudah Melewati tiga stint Sebelumnya menyerahkan kemudi Ke Farfus. Pada Farfus turun gunung ini SC kembali harus menetralisir lomba Lantaran hujan turun sangat deras dan langit gelap lantaran masih dinihari. Pada itu pebalap Cadillac nomor 311, Jack Aitken, tergelincir.
Lantaran hujan tak kunjung reda SC berada lama Ke trek yakni Pada 3 jam 26 menit. Ke sela SC itulah WRT 31 kembali menugaskan Sean tampil menggantikan Farfus yang ada Ke P5 dan Ke bawah langit yang sudah terang. Sean tak butuh waktu lama menyusul Timur Boguslavskiy (Akkodis ASP Team 78) dan Hiroshi Hamaguchi (United Autosports 95) Supaya ada Ke P3.
Situasi lomba yang dipengaruhi pit stop dan lintasan Lalu sempat membuat posisi Sean turun-naik, sempat turun Ke P6 lalu Lalu balik lagi Ke P3. Pada itu yang menguasai lomba adalah Kendaraan Pribadi nomor 92 (Manthey PureRxcing) dan 91 (Manthey EMA), Ke mana keduanya memakai Kendaraan Pribadi Mobil Sport Porsche 911 GT3 R LMGT3.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Gandeng Pertamax Turbo, Sean Gelael Kembali Naik Podium Ke Le Mans 24 Jam Bersama Team WRT 31