Daftar Isi
—
Busi berfungsi Untuk Memberi percikan api Hingga Di ruang bakar, yang Lalu memicu proses pembakaran Hingga Di mesin.
Percikan api ini Berencana menyulut pembakaran bensin dan udara yang terkompresi Di tekanan tinggi. Hasil Bersama ledakan yang terjadi Hingga ruang bakar ini Berencana diubah Dari piston menjadi tenaga mekanik yang Berencana menggerakkan Kendaraan Pribadi.
Kendaraan Pribadi yang businya rusak atau kotor biasanya Memiliki ciri-ciri, mesin susah menyala, Kendaraan Pribadi bergetar Pada idle, Kendaraan Pribadi kurang bertenaga dan muncul bunyi aneh Di mesin.
Maka Itu, Perawatan Medis rutin busi sangat penting Untuk mencegah kemungkinan kerusakan yang bisa merugikan pemilik Daihatsu Sigra atau kembaran Toyota Calya. Berikut tips Untuk menjaga busi Di mesin Sigra tetap Di Situasi prima:
Rutin memeriksa Situasi busi
Periksa Situasi busi Sigra secara teratur. Pastikan busi Di keadaan bersih dan tidak Menunjukkan tanda-tanda kerusakan seperti retak atau keausan. Jika terdapat masalah Di busi, segera lakukan penggantian.
Bersihkan busi secara berkala
Sisa pembakaran dan kotoran yang menumpuk Di busi, dapat mengganggu kinerjanya. Lakukan pembersihan busi secara teratur menggunakan sikat kawat dan pembersih yang sesuai. Pastikan semua kotoran terangkat dan busi benar-benar bersih Sebelumnya dipasang kembali.
Perhatikan masa pakai busi
Setiap busi Memiliki masa pakai yang direkomendasikan Dari pabrikan. Pastikan Anda mengganti busi sesuai Bersama jadwal yang disarankan. Biasanya, busi perlu diganti setiap 20 ribu hingga 30 ribu kilometer, tergantung Situasi pemakaian.
Gunakan busi sesuai Bersama spesifikasi
Pastikan busi yang digunakan sesuai Bersama spesifikasi yang dibutuhkan Sigra. Penggunaan busi yang tidak sesuai dapat menimbulkan masalah Di mesin dan Memangkas efisiensi bahan bakar. Periksa panduan kendaraan Untuk mengetahui spesifikasi yang sesuai Bersama Sigra.
[Gambas:Video CNN]
Artikel ini disadur –> Cnnindonesia News: Ganti Busi Daihatsu Sigra Setiap Berapa Km?