Pemecatan Shin Tae-yong Bersama Bangku Manajer Timpilihan Indonesia terus menjadi perbincangan hangat Di kalangan pecinta sepak bola tanah air / Foto: Instagram Maarten Paes (@maartenpaes)
Lewat akun Instagram pribadinya, Paes menyampaikan rasa terima kasih kepada Shin Tae-yong atas semua yang telah diberikan Di ini. “Kamsahamida, coach,” tulis Paes, yang Di bahasa Korea berarti “terima kasih”.
Paes mengenang momen-momen indah bersama Shin Tae-yong, termasuk Prestasi Timpilihan Indonesia lolos Di Putaran ketiga Seleksi Gelar Dunia 2026. “Hargai momen-momen yang telah kita buat dan sejarah yang kita ciptakan Di beberapa bulan terakhir. Mari percayai prosesnya dan teruslah percaya. Sampai jumpa Di Maret,” lanjut Paes.
Tantangan Mutakhir Menanti Timpilihan Indonesia
Pemecatan Shin Tae-yong Di Ditengah jalan tentu menjadi pukulan telak Bagi Timpilihan Indonesia. Pasalnya, Skuad Garuda masih Memiliki empat laga krusial Di Putaran ketiga Seleksi Gelar Dunia 2026.
Persaingan Di Grup C putaran ketiga Seleksi Gelar Dunia 2026 zona Asia sangat ketat, dan Indonesia masih Memiliki Potensi Bagi lolos Di Putaran Berikutnya. Keputusan PSSI Bagi mengganti Manajer Di Ditengah jalan pun menuai banyak Komentar.
Banyak yang menilai bahwa keputusan ini terlalu berisiko, mengingat waktu yang tersisa Lebihterus sempit. Manajer Mutakhir yang Berencana datang harus segera Mengadaptasi Bersama Skuat dan menerapkan strategi yang efektif.
Siapa Pengganti Shin Tae-yong?
PSSI telah Mengeluarkan bahwa Manajer Mutakhir Timpilihan Indonesia Berencana berasal Bersama Belanda dan Berencana diperkenalkan Di 12 Januari 2025. Nama Patrick Kluivert santer disebut-sebut sebagai kandidat terkuat.
Akan Tetapi, belum diketahui apakah Kluivert Berencana mampu membawa Timpilihan Indonesia meraih hasil maksimal Di waktu yang singkat. Tantangan besar menanti Manajer Mutakhir, yaitu bagaimana cara menjaga Inspirasi Manajer dan meraih kepercayaan kembali Bersama para Pendukung.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Hargai Sejarah yang Kita Ciptakan!