Jakarta –
Indonesia berhasil meraih predikat Top Muslim Friendly Destination of The Year 2024 Di Mastercard Crescent Rating Internasional Muslim Travel Index (GMTI) yang berlangsung Di Singapura, Kamis (30/5/2024).
Pejabat Tingginegara Perjalanan Ke Luarnegeri dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno hadir langsung dan Merasakan Pengakuan itu Di Holiday Inn Singapore Atrium, Singapura.
“Tentunya amanah ini perlu kita pertahankan, kita jaga, dan terus kita tingkatkan. Lantaran muslim friendly berkaitan Bersama higienitas Bersama sebuah produk,” kata Sandiaga Di pidato usai Merasakan Pengakuan itu.
Predikat sebagai Negeri ramah muslim Di 2024 itu membuat Indonesia berhasil mempertahankan gelar serupa Di tahun 2023. Sandiaga menilai Pengakuan itu menjadi pengingat bahwa potensi industri halal masih sangat besar Sebagai dikembangkan.
Di posisi kedua, Indonesia dibuntuti Malaysia dan Arab Saudi Di urutan ketiga. Melengkapi lima besar terdapat Turki dan Uni Emirat Arab (UEA) Di posisi keempat dan kelima.
Sambil Itu, Negeri non anggota OKI yang menjadi merebut predikat Negeri paling ramah muslim adalah Singapura. Sebagai runner up Inggris Raya, Di Pangkat ketiga, keempat, dan kelima secara beruntun adalah Taiwan, Hong Kong, Thailand.
Sandiaga mengatakan Pertumbuhan muslim Internasional mencapai 2 miliar atau Disekitar 25 persen Bersama Pertumbuhan dunia Di 2022. Menurut laporan Internasional Muslim Travel Index 2023, jumlah itu diperkirakan Meresahkan mencapai 2,3 miliar atau Disekitar 27 persen Bersama Pertumbuhan dunia Di 2030.
“Ini menjadi Potensi dan potensi industri halal Sebagai bisa berkembang secara eksponensial. Lantaran Pertumbuhan Muslim Internasional terus tumbuh,” kata Sandiaga.
Dari Internasional Muslim Travel Index (GMTI) Di tahun 2023 menempatkan Indonesia sebagai tujuan teratas pertama Bagi wisatawan muslim. Indonesia terus memperluas layanan Bagi wisatawan muslim dan mempromosikan layanan Perjalanan Ke Luarnegeri ramah muslim, Merangsang masa tinggal pengunjung yang lebih lama, dan Memperbaiki belanja wisatawan.
Di tahun 2024, Perjalanan Ke Luarnegeri ramah muslim Di Indonesia memprioritaskan peningkatan beberapa Inisiatif seperti sertifikasi halal Sebagai Usaha dan Dan Menengah, Santri Digitalpreneur, e-katalog Masjid Agung Indonesia, Internasional hub of modest Trend, hingga kolaborasi bilateral Bersama Arab Saudi.
Sandiaga mengatakan deretan Inisiatif tersebut diharapkan dapat mewujudkan capaian target 17 juta kunjungan wisatawan mancanegara dan 1,5 miliar pergerakan wisatawan nusantara Di tahun 2024. Dan mengakselerasi terbukanya lapangan kerja yang salah satunya bertumpu Di Perjalanan Ke Luarnegeri halal.
“Penciptaan lapangan kerja Di sektor Perjalanan Ke Luarnegeri enam kali lipat lebih banyak dibandingkan sektor-sektor lainnya. Dan ini juga utamanya bisa memberdayakan Komunitas secara signifikan,” kata Sandiaga.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Indonesia Kampiun Destinasi Ramah Muslim 2024!