Bisnis  

Induk Sampoerna Menempati Pangkat Pertama Forbes Net Zero Leaders

Perusahaan induk PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna), Philip Morris International Inc. (PMI), berhasil menduduki Pangkat pertama Di Forbes Net Zero Leaders 2024. Foto/Dok

JAKARTA – Perusahaan induk PT HM Sampoerna Tbk. ( Sampoerna ), Philip Morris International Inc. (PMI), berhasil menduduki Pangkat pertama Di Forbes Net Zero Leaders 2024. Daftar Pangkat ini fokus Di 100 perusahaan publik yang tercatat Di bursa Amerika Serikat (AS) Di pencapaian terbaik Di Memangkas emisi gas Tempattinggal kaca (GRK) Di bisnisnya.

Raihan ini menandai dua tahun berturut-turut PMI berada Di jajaran 10 teratas perusahaan AS Di daftar tersebut. Posisi tahun ini melesat Di Pangkat ketujuh Di 2023.

Forbes melakukan pemeringkatan Di menggunakan data Di perusahaan Sustainalytics dan Morningstar Sebagai menentukan Pangkat komitmen perusahaan Pada komitmen net zero emission Di masa Di. Net zero emission merupakan upaya menekan jumlah gas Tempattinggal kaca yang bertujuan Sebagai menghindari dampak lebih buruk Di pemanasan Internasional.

Ri Direktur PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna), Ivan Cahyadi mengatakan, pencapaian ini menjadi bukti bahwa PMI telah benar-benar bertransformasi dan Memberi perhatian Di Ketahanan Di aspek Usaha Sebagai mencapai tujuan perusahaan.

“Sebagai Dibagian Di PMI, kami merasa terhormat bahwa perusahaan induk kami diakui Di Forbes sebagai perusahaan Di Pangkat tertinggi yang berada Di garis Di Di upaya Ke net zero emission. PMI benar-benar bertransformasi,” kata Ivan.

“Strategi iklim kami bertujuan Sebagai ikut berkontribusi dan berperan aktif Di mengatasi risiko Yang Berhubungan Di Krisis Lingkungan dan membangun ketahanan Di memanfaatkan Potensi yang ada, Sebagai mewujudkan masa Di yang rendah karbon,” lanjut Ivan.

Sebagai anak perusahaan PMI, Sampoerna mewujudkan komitmen netralitas karbon Di sepenuhnya menggunakan Energi Ramah Lingkungan sebagai sumber listrik Melewati Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Di seluruh fasilitas produksinya dan menggunakan listrik Di Renewable Energy Certificate (REC) yang difasilitasi Di Perusahaan Listrik Bangsa (PLN).

“Di Desember 2023, Sampoerna juga mulai mengoperasikan 10.550 panel surya Sebagai membantu daya listrik Pabrik Sukorejo Di Pasuruan, Jawa Timur. Hal ini merupakan salah satu inisiatif lingkungan Sebagai mendukung netralitas karbon Di seluruh fasilitas produksi Di tahun 2025,” kata Ivan.

Melewati kombinasi kedua pendekatan ini, seluruh pasokan listrik Sebagai fasilitas produksi Sampoerna yang berada Di Surabaya, Pasuruan, Malang, (Kraksaan) Probolinggo, dan Karawang, telah sepenuhnya (100%) menggunakan energi bersih.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Induk Sampoerna Menempati Pangkat Pertama Forbes Net Zero Leaders