Inggris terancam terkena Pembatasan UEFA usai memastikan lolos Ke Putaran 16 besar Euro 2024 sebagai Mendominasi Grup C / Foto: Surge Radio
Penampilan Inggris Ke laga pemungkas Grup C melawan Slovenia menjadi pemicu kemarahan Pendukung. Setelahnya Kejuaraan, Southgate dan anak asuhnya berjalan Ke tribun penonton dan Memberi tepuk tangan Ke arah Pendukung.
Tetapi balasan Hooligan Ke luar dugaan. Pendukung Inggris itu tanpa rasa takut mengungkapkan perasaan mereka. Banyak Pendukung yang mencemooh, Justru ada yang melemparkan Gelas plastik Ke arah Southgate.
“Saya memahami reaksinya tetapi ini adalah lingkungan yang sulit. Kami mencoba memenangkan Kejuaraan Bersama perubahan yang kami lakukan. Kami menempatkan Olahragawan menyerang Ke lapangan,” kata Southgate kepada ITV dikutip Bersama Mirror, Rabu (26/6/2024).
“Saya memahami narasi Di saya. Itu lebih baik Untuk Regu daripada Di mereka. Tapi ini menciptakan lingkungan yang tidak biasa Untuk beroperasi. Saya belum melihat Regu lain lolos dan Merasakan hal serupa.”
Dimaklumi jika Hooligan berperilaku seperti itu. Sebab, Pada tampil Di tiga Kejuaraan Ke fase Grup C, Inggris hanya mampu mengumpulkan sekali Berhasil dan dua imbang. Bersama rincian, mencetak dua Tendangan dan sekali kebobolan.
Tapi kemarahan Pendukung bisa membuat FA terkena hukuman UEFA. Ini disebabkan lantaran Asosiasi Sepak Bola Eropa itu sudah menghukum empat Regu yakni Skotlandia, Albania, Serbia dan Kroasia lantaran ulah Pendukung yang melemparkan benda-benda Ke Di lapangan.
UEFA Memberi denda kepada Skotlandia sebesar 5.265 poundsterling atas pelemparan benda Bersama fans Di Kejuaraan pembukaan mereka melawan Jerman Ke Munich. Sambil Itu Albania Merasakan denda jauh lebih besar senilai 12.375 poundsterling akibat penggemarnya menyalakan kembang api, invasi Ke lapangan, dan menampilkan pesan-pesan provokatif Di Berusaha Mengatasi Italia Ke laga pembuka.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Inggris Terancam Kena Pembatasan UEFA usai Lolos Ke 16 Besar Euro 2024